empat

26 15 1
                                    

"lo ga apa-apa?"
Aca melihat sekujur tubuh Bayu dengan kedua matanya.

"Apa gue keliatan ga apa-apa di mata lo?!" Bayu menatap Aca, membalikkan pertanyaan yang di lontarkan oleh Aca.

"Lo keliatan jelek banget hahaha." Jawab Aca sambil tertawa.

"Lucu ya begitu?"
Cibir bayu sembari melihat Aca dengan tatapan tajam. Yang membuat Aca sedikit takut padanya.

"Maap keceplosan, baper'an amat si lo jadi cowok!"
Aca melihat Bayu, ia terlihat sangat kacau wajahnya di lumuri oleh darah di mana-mana. Seakan-akan Aca bisa merasakan apa yang Bayu rasakan saat ini.

"btw thanks udah bantuin gue tadi."
Bayu memberikan tangannya mengajak untuk berjabat tangan.

"iya santai aja gue juga ga tega liat lo di pukuli kaya gitu, maaf kalo Datangnya telat soalnya pahlawan dateng nya belakang."
Aca menerima jabat'an tangan Bayu sambil tersenyum manis.

"A-apa pahlawan? gue gak salah dengar,"
Ujar Bayu sembari menghela nafas dengan perlahan karena dadanya terasa sakit.

"udah ya gue pulang dulu thanks udah bantu gue"
Bayu mulai melangkah kembali, pulang meninggalkan Aca di tempat itu.

"Ehh anak baper'an tunggu!"
Aca berteriak dan langsung menghampiri Bayu ia tidak tega melihat Bayu pulang dalam keadaan sakit.

"Apaan lagi si, udah sana pulang ke rumah nanti di tanyain ibu lo."
Bayu memberhentikan langkahnya, ia bingung ada urusan apa lagi perempuan itu memangilnya.

Sett ...

Aca pun masuk di sela-sela tangan Bayu, ia ingin menuntut Bayu untuk pulang ke rumah.

"Lo mau ngepain?!"
Bayu kaget dan segera melepaskan tangannya dari tubuh Aca.

"Udah diem aja lo berisik!, mana tega gue liat lo jalan pulang sendirian tar kalo mati di jalan gimana?! ehh keceplosan hahaha."
Aca mengejek Bayu sambil tertawa dan mengambil posisi menuntut lagi, Bayu kali ini diam. Ia merasa ada yang beda, Bayu tidak merasakan sakit lagi, yang ia rasakan sekarang adalah kenyamanan.

"Ehh ada yang senyum, ternyata lo bisa senyum juga ya."
Aca melihat Bayu tersenyum langsung mengejek nya.

"Gue ga senyum."
Bayu tidak mengakui kalau dirinya sedang tersenyum.

Nyenyenye ...
Aca tidak percaya.

"lo ga malu deket sama gue?"
Bayu melihat Aca dengan bingung, karena baru kali ini ada orang yang mau menolongnya dan dekat dengannya.

"Enggak lah ngepain malu, kecuali lo telanjang baru gue malu," jawab Aca sambil tersenyum manis. Sebenarnya ia heran apa yang sebenarnya Bayu maksud tapi ia memilih untuk diam.

"Coba ya gue telanjang skrng?"

"Yeee ... Jangan lah pea!"

Hahahah ...

Mereka pun trus berjalan sembari ngobrol santai dan bercanda, baru kali ini ada orang yang tidak malu dekat dengan Bayu dan menolong nya bahkan sampai menuntun nya pulang.

4

RevengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang