kukuruyuk ...
ayam berkokok bagai pertanda pagi hari telah tiba dan matahari sudah tidak malu menampakkan sinarnya.Bruk ...!
Anak laki-laki itu terjatuh dari tempat tidurnya."Aduh!"
Ucap anak laki-laki itu sembari mengelus kepalanya yang baru terbentur lantai."Bay kamu ga apa-apa?!"
Tiba-tiba lelaki tua dengan tubuh kurus menghampirinya dengan tergesa, namanya Budi ia adalah kakek dari Bayu anak remaja yang baru saja terjatuh dari tempat tidurnya.Bayu adalah anak yatim-piatu. Setidaknya itulah yang kakeknya katakan padanya, Ia sama sekali tidak pernah bertemu orang tuanya jangankan bertemu, melihatnya pun ia tidak pernah. Sedari kecil Bayu di rawat oleh kakek nya dan Bayu sudah menganggap kakeknya sebagai orang tuanya sendiri.
"Bayu gak apa-apa kek, tadi bayu mendapatkan mimpi buruk,"
jawab Bayu, yang baru saja terbangun dari lantai tempat ia terjatuh."Kamu mimpi apa Bay?"
kakek yang penasaran akan mimpinya Bayu pun bertanya."D-desa kita terjadi kekacauan,"
Jawab Bayu, ia masih terbayang akan mimpi-mimpinya itu."udah, ga usah di pikirin. Itu hanya mimpi kalo kata orang-orang itu namanya kembang tidur,"
Ucap kakek untuk menenangkannya sembari mengelus rambut Bayu dengan halus.Bayu sedikit merasa tenang, "kakek mau kemana?" Bayu yang melihat kakeknya memakai pakaian kusam pun bertanya.
"Seperti biasa, kakek mau ke sawah menanam padi," jawab kakek dengan senyuman.
"Tunggu, aku mau ikut membantu kek!"
"Kakek duluan ya bay, nanti kamu nyusul saja."
Bayu segera mencuci wajah nya, yang masih di penuhi kerak air liur (jigong) dan bergegas untuk pergi ke sawah, setibanya di sawah ia melihat kakeknya yang sedang menanam padi, kakek terlihat sangat letih, keringat yang membasahi seluruh tubuhnya sebagai bukti kerja kerasnya.
"Kakek!"
Bayu berteriak dari kejauhan dan dengan segera menghampiri kakek."Ehh Bayu"
"Kakek istirahat saja dulu, Bayu sudah bawakan minum dan sarapan untuk kakek di saung. Biar aku yang lanjutkan menanam padinya"
Bayu menyuruh kakeknya yang sudah letih untuk beristirahat dan sarapan."Kebetulan prut kakek laper terimakasih ya "
Perut kakek sudah berbunyi sedari tadi, kakek merasa sangat lapar beruntung ia mempunyai cucu yang sangat sayang padanya. Ia pun segera melangkahkan kakinya dari kubangan lumpur basah (sawah) dan segera menuju ke saung untuk beristirahat sejenak.
Selagi kakek beristirahat Bayu lah yang menggantikan kakeknya menanam padi di sawah. Satu per satu bibit padi di tancapkan olehnya, ia senang bisa membantu kakeknya, beberapa menit kemudian Bayu pun selesai menanam padi.
"Kek aku sudah selesai menanam padinya."
"Loh cepat sekali bay kakek jadi terbantu olehmu."
"Siapa dulu Bayu gitu loh."
"kamu tidak sekolah?"
Tanya kakek kepada Bayu karena matahari sudah mulai naik menunjukkan seluruh sinarnya."Waduh bayu lupa, Bayu pulang dulu kek!"
Bayu langsung mengambil langkah seribu berlari ke arah rumahnya."hati-hati jangan lari seperti itu Bayu nanti jatuh,"
teriak kakek yang was-was melihat Bayu lari seperti maling di kejar warga.1
KAMU SEDANG MEMBACA
Revenge
Mystery / ThrillerLangit-langit hitam dan kehancuran demi kehancuran menjadi saksi bisu melihat kepiluan lelaki yang tengah jatuh tersungkur "Terlambat! Kau tidak berhak memerintahku lagi, aku bebas melakukan apa yang aku suka. Haha" Suara teriakan yang terus semakin...