Happy reading...
"Halo bos, maaf kami kehilangan jejak."
"......"
"B-baik bos..."
~~~
"Cepat cari di setiap penjuru ruangan ini! Kita harus membawanya ke rumah bos hidup-hidup!" Teriak seseorang kepada anak buahnya.
Wendy yang mendengar hal itu, menjadi penasaran, di mana rumah Min Seok, bukannya selama ini Min Seok tinggal di luar negeri? Bagaimana bisa dia punya rumah di sini?
Wendy pun sengaja menampakkan dirinya untuk ditangkap, para anak buah Min Seok pun membawa Wendy pergi.
Sesampainya di rumah Min Seok, Wendy langsung menginjak kaki salah seorang anak buah Min Seok, kemudian terjadilah pertarungan yang cukup sengit, untuk informasi, Wendy adalah mantan atlet judo profesional, dia tentu bisa dengan mudah melawan para musuhnya, tapi beda cerita kalau yang dilawannya berjumlah banyak, Wendy kewalahan.
Karena kekuatan laki-laki memang jauh lebih besar daripada kekuatan seorang wanita, Wendy tidak menyerah, ia dengan cerdiknya mampu mengelabui para penjahat itu.
"Aku sudah menghubungi polisi, kalian pergi dari sini, atau mau mendekam di penjara?" Ucap Wendy.
"Siapa yang berusaha kau bohongi, cantik?"
Wendy tersenyum sinis, dan sedetik kemudian terdengarlah sirine polisi.
"Baiklah, jelek. Silahkan nikmati makanan penjara mulai dari sekarang." Ucap Wendy tersenyum menang.
"Siaall! Ayo cabut!" Ucap pemimpin mereka.
Setelah semua penjahat itu pergi, Wendy mematikan sirine polisi, yang berasal dari ponselnya.
"Ckck, penjahat bodoh, sepertinya penjahat juga butuh sekolah untuk melawan jaksa sepertiku."
Wendy kemudian menggeledah kediaman Min Seok.
"Tidak ada apa-apa di sini." Gumam Wendy.
Wendy kemudian menelusuri hampir seluruh penjuru ruangan, namun dia tidak menemukan apa-apa. Kemudian tangannya tidak sengaja menyentuh sebuah benda berwarna merah, terlihat seperti bel.
"Apa ini?"
Wendy pun menekan bel itu, dan terbukalah sebuah ruangan bawah tanah tepat di hadapan Wendy.
"Ruangan apa ini?"
Wendy masuk ke dalam ruangan tersebut, dan setelah masuk ke dalam ruangan, Wendy mencium bau amis yang sangat menyengat.
"Bau apa ini?"
Wendy memberanikan dirinya untuk masuk lebih dalam, dan...
"Aaaaaaa!!" Wendy dikagetkan dengan... Tengkorak manusia.
"A-APA INI??"
Mata Wendy kemudian teralihkan dengan beberapa foto yang terpajang di dinding, seperti sebuah target korban. Dan mata Wendy terbelalak karena melihat foto orang-orang yang dikenalnya di sana.
"Astaga! Ini???"
Wendy menutup mulutnya tidak percaya, di sana terdapat banyak sekali foto, namun yang dikenali Wendy hanyalah Ayah dan ibu Seokjin, Terus...
"Irene??? Dan kemungkinan besar, di sampingnya ini adalah ibunya, mereka mirip sekali." Gumam Wendy tidak percaya.
Setelah Wendy mengambil foto Irene dia membalik foto itu, dan semakin kaget melihat tulisan "Dead!" Di sana.

KAMU SEDANG MEMBACA
REMEDY (END)
FanfictionAku memang menginginkan jalan keluar. hanya ada satu jalan keluar, tapi... Apa jalan keluar satu-satunya ini justru menyesatkanku?