30. Inside your deep blue

3.2K 159 24
                                    




aku ingin kau kembali menatapku penuh cinta,

dengan kedua bola mata birumu yang mempesona,

aku ingin kau kembali ke sebelahku,

dimana seharusnya ratu berada bersama rajanya. -Sena White-


Mitha

Aku langsung saja pulang ke rumah setelah mengetahui Axel tidak menjemputku dari kantor. Bahkan aku tidak bisa menghubunginya saat ini untuk meminta kembali handphoneku.

Dan aku juga tidak menghafal nomor kekasihku sendiri agar bisa menghubunginya lagi dari telepon kabel di rumah.

Kenapa aku lupa meminta kartu nama Lucy agar menghubunginya saja? Pikiranku rasanya lelah sekali. Menjelang hari pernikahan rasanya aku ingin segera kabur dari tempat ini agar mencari angin segar.

Apakah ini yang dirasakan oleh orang-orang sebelum pernikahannya?

Aku tidak bisa menghubungi Axel dan bahkan hanya...

Satu-satunya di kepalaku adalah ingatan tentang nomor handphone Sena. Sudah berapa tahun aku bersamanya, tentu saja hanya nomor ponsel pria itu ada di kepalaku selama ini. Bahkan aku lebih menghafal nomor kontaknya daripada mamaku sendiri.

Aku ingin tahu apa yang terjadi pada pria itu. Kenapa dia seperti mengalami luka serius?

Tidak tidak. Jangan lagi, Mitha.

Aku memandang telepon kabel itu dan menghampiri nakas, menggenggam gagang teleponnya lalu menekan satu per satu nomornya.

Tunggu.

Membatalkan niatku sebelumnya, aku berpikir sejenak apakah ini harus dilakukan. Aku tidak jadi melakukannya, menutup telepon itu.

Tubuhku berbalik lagi ke hadapan nakas tersebut, mengambil gagang teleponnya dan menekan cepat nomor tersebut.

Dan nomor itu tidak terhubung sama sekali.
Dia pasti sudah tidak ingin lagi dihubungi.

Aku menaruh kembali gagang telepon itu dan merutuki kebodohanku. Kenapa kau ingin menghubunginya?

Segera melangkah ke kamar mandi dan membersihkan diri. Merendam diri dengan aroma terapi akan membuatku lebih tenang saat ini.

Selesai dari mandi, aku memakai pakaian tidur dan ingin membaringkan diri lebih cepat.

Hari kembali bangun dengan suasana pagi teduh. Aku semakin gugup karena hari pernikahanku mendekati seolah memaksaku harus siap-siap dengan hari baru.

Aku harus siap menerimanya, apapun ini adalah keputusanku untuk menjalani kehidupan baru dengan Axel.

Bersiap ke kantor, aku bergegas melakukan kegiatanku sama seperti hari sebelumnya.

********

Sena

Aku sudah menunggu Mitha untuk mencarinya, tetapi malam itu aku telat menemuinya. Sekretarisnya mengatakan Mitha lebih cepat pulang karena merasakan kelelahan belakangan ini.

Sudah berapa kali aku mencoba menemuinya, hanya saja Mitha berusaha menghindari atau saja Axel ada di balik ini. Bahkan pegawai di lobby itu selalu menolakku untuk masuk dan mengancamku akan diseret oleh keamanan.

Bahkan pagi ini aku menunggunya lagi dan mencoba meminta Lucy kemarin agar memberiku kesempatan untuk bertemu di hari ini.

Sekretarisnya akan lebih baik digunakan daripada pegawai lobby itu, karena dia lah mengatur jadwal Mitha.

MITHA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang