Kadang dunia itu memang lucu, padahal mereka yang salah tetapi orang lain yang ia gertak. Azura benar-benar tak habis pikir bahwa dunia ibuk-ibuk itu kejam dan sangat dark sekali.
Sebenarnya kejadian nya simpel dan tak akan berbelit. Pagi, sekitaran pukul 8.03 tadi, Azura tengah berada di atas gojek. Waktu lampu merah, ada ibu-ibu yang memboncengi anaknya berhenti dengan tidak santainya di dekat jalur untuk kendaraan yang berlawanan.
Awalnya Azura ragu untuk mengingatkan ibu-ibu itu. Namun, melihat kendaraan di seberang jalannya hendak menuju ke arahnya, gadis itu putuskan untk mengingatkan ibu-ibu tersebut.
"Bu, kalau ibu berhenti di sana, jalur buat kendaraan seberang jadi terhambat bu" gadis berambut panjang itu bertutur kata dengan ramah dan lembut namun memang terkadang tatapan matanya datar. Sehingga orang sering menyalah artikan. Padahal aslinya, tatapan Azura itu lembut dan penuh kasih sayang.
Azura kaget, saat ibu-ibu itu malah membentak dirinya di keramaian.
"KAMU BERANI-BERANI NYA TIDAK SOPAN SAMA SAYA?!" tentu rasanya Azura ingin meninggal saking kaget nya mendengar suara keras melengking ibu tersebut, bahkan anaknya pun menutup telinganya walau sudah memakai helm.
"Bukan begitu bu, saya hanya memberi tahu"
"SAYA INI LEBIH TUA DARI PADA ---- EEEHHH JANGAN KABUR KAMU YA!!!!"
Saat Azura hendak meluruskan semuanya. Lampu tiba-tiba hijau, sehingga mau tak mau Azura tak lagi bersua dengan ibu tersebut, pikirnya.
"WOI TUNGGU!!!" teriak ibu-ibu tersebut sambil menancap gas nya kuat untuk mengejar motor gojek nya Azura. Gadis itu dan supir gojek awalnya biasa saja. Tapi tiba-tiba motor mereka di salip wanita paruh baya itu.
Sehingga, mau tak mau, bapak gojeknya harus nge-rem mendadak.
Detik itu juga, wanita tersebut turun dari motor ninja berwarna hijau nya dan berjalan ke arah Azura dengan wajah lempeng dan alis yang berapi-api.
"Aaakkhhh!" pekik Azura yang membuat mamang gojek nya langsung memukul tangan ibu tersebut saat menjambak rambut Azura.
"Bu, lepasin bu. Ga baik, ini bisa dibicarakan baik-baik" tutur tukang gojek nya yang malah mendapat air ludah dari ibu tersebut.
"Bu maaf bu, tolong lepasin rambut saya bu" pinta Azura sambil memegang tangan ibu tersebut yang menarik rambutnya.
Gadis itu ingin menangis dan meringis, bahkan ingin sekali memaki ibu-ibu tersebut. Namun, ia malah terpikirkan mama nya jika harus memaki. Ia tak sanggup jika mama nya di maki oleh orang lain. Pasti begitu juga dengan anak ibu tersebut.
"APA?! MINTA DILEPASIN?! KAMU SUDAH GILA HAH?! NGOMONG GA SOPAN SAMA SAYA!" hardik ibu tersebut dengan semakin mengencangkan jambakannya pada rambut Azura.
Gadis itu menangis, benar-benar kesakitan di bagian kepalanya. Serasa kulit kepala itu jika ditarik, semua kulit nya akan lepas. Azura benar-benar menyedihkan saat ini.
"Bu sudah!" bentak bapak gojek nya sambil menyengkram tangan wanita paruh baya itu yang berakhir terlepas.
"TOLONG!!!! TOLONG!!!!!! ANAK SAYA DICULIKKKK!!!" teriak ibu tersebut yang membuat atensi masyarakat sekitar sana langsung berhamburan sambil menggebuk si tukang gojek.
Azura turun dari motor tersebut sambil berusaha melerai bapak-bapak yang sudah main hakim sendiri. Ia tak menyangka kalau paginya akan diisi oleh hal gila seperti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love Is My Universe
Fanfiction[Selesai] Azura hanya menanamkan hal-hal standar dalam dirinya karena gadis itu memang kurang minat untuk menjadi sorotan. Memasuki radio kampus dan berakhir resign di tengah jalan adalah pilihan terpaksa yang harus dilakukan Azura. Namun siapa sang...