23.01.21
..
.
.
Hyunjin tidak tahu pasti hubungan nya dengan Han perlahan membaik. Mereka akhir akhir ini begitu lengket satu sama lain. Ya walaupun konsekuensi nya jika ia pulang ke apartemen akan mendapatkan kecemburuan Jinyoung.
Hyunjin anggap itu tidak masalah karena sungguh merayu Jinyoung yang telah tunduk itu sangatlah mudah, bestie. Apalagi Hyunjin yang melakukan nya. Sudah pasti Jinyoung segera luluh juga dengan amarah nya.
Dengan Jeongin, tentu saja mereka tetap rekat. Jeongin itu sangat menempel kepada Hyunjin. Apapun yang ia ingin lakukan pasti Hyunjin lah yang menjadi pertama mengetahui nya. Apapun itu bagi Jeongin, Hyunjin yang pertama.
Sedangkan untuk member lain seperti Chan, Changbin dan Felix masih sama. Bersikap baik sebatas rekan kerja. Semua biasa saja, karena sedari awal memang seperti itulah mereka.
Tetapi ada yang berbeda dari dua anggota lain nya. Yaitu Seungmin dan Lino. Kakak pencinta kucing nya itu memang bersifat dingin kepada semua orang. Begitu juga dengan yang ia lakukan kepada Hyunjin. Dia hanya lunak terhadap Han saja. Tidak dengan yang lain.
Harusnya sih, Hyunjin sudah terbiasa dengan sifat dingin Lino itu. Tapi kebekuan Lino kali ini benar - benar membuat nya resah. Seakan hal itu bisa mengakukan tubuh nya. Hyunjin ingin menanyakan apakah diri nya berbuat kesalahan sehingga pria itu berbuat semacam itu kepada nya. Akan tetapi, belum sempat ia memulai pembicaraan, Lino sudah membuat nya bergetar ketakutan.
Dan untuk Seungmin ini yang membuat Hyunjin terus terheran - heran. Ada apa dengan laki laki puppy ini? Ia tahu Seungmin tidak dekat dengan nya. Meski begitu mereka juga tidak sejauh hubungan nya dengan Lino. Dia dan Seungmin selama ini baik baik saja. Lagipula mereka kan teman sekamar.
Tetapi kali ini jelas sekali bahwa Seungmin menjauhi nya. Tak jarang juga Hyunjin melihat tatapan nyalang Seungmin yang ditujukan untuk nya. Bahkan cara bicara lelaki itu juga berubah. Seungmin sering berkata sinis kepada nya sekarang. Dan lagi, Hyunjin juga tidak tahu penyebab lelaki itu berbuat demikian terhadap diri nya. Ia sama sekali tidak tahu.
"Berat badan mu naik dua kilo Hyunjin. Apa yang kau makan selama ini huh?! Bukan kah sudah ku kata kan untuk menjaga berat badan mu..!" tanya si pelatih yang bertugas mengontrol bentuk badan para anggota grup nya agar terlihat selalu menarik.
"Maaf, Pak." ucap Hyunjin meminta maaf karena dia merasa bersalah atas kenaikan berat badan nya ini.
Tapi sungguh, ia sudah berusaha mengontrol nafsu makan nya sebulan belakangan ini. Bahkan ia melakukan diet dan olahraga yang cukup. Dia juga tidak meminum pil kontrasepsi nya yang kemungkinan bisa menyebabkan berat badan nya naik. Namun entah kenapa berat badan nya ini malah naik. Bahkan sampai dua kilo.
"Akhir akhir ini dia memang makan makanan manis, pak. Jadi wajar saja berat badan nya naik." celutuk Seungmin tiba-tiba.
Semua orang menatap Seungmin terkejut. Tak terkecuali Hyunjin yang kaget oleh pernyataan Seungmin. Kenapa lelaki itu mengatakan hal tersebut? Semua anggota yang lain tahu betul kan bahwa akhir akhir ini ia mati matian menu makanan nya. Kenapa Seungmin mengatakan hal sebalik nya?
"A-apa?" lirih Hyunjin tak percaya.
"Oh.., pantas saja. Hyunjin aku tidak mau tau, mulai nanti kau harus benar-benar mengetatkan menu makanan mu. Jika tidak, aku tidak bisa menjamin bahwa comeback bulan depan kau akan bisa mengikuti nya." sang pelatih menatap tajam kepada Hyunjin.
"Ba-baik, pak. Akan saya lakukan." jawab Hyunjin tertunduk takut.
"Oke, pemeriksaan minggu ini sampai di sini saja. Aku harap kalian tidak seceroboh Hyunjin kali ini. Dan aku harap dipemeriksaan minggu depan, kaliam bisa mencapai target yang telah kita bicarakan tadi. Kalian semua paham?!"
"Paham,pak." sahut mereka serempak.
Setelah sang pelatih pergi, mereka pun ikut membubarkan diri. Ada yang ke toilet, ke kantin bawah, atau diam saja di tempat latihan seperti yang sedang dilakukan oleh Seungmin dan Hyunjin.
"Seungmin, kenapa tadi kamu mengatakan seperti itu kepada pelatih?" Hyunjin bertanya gusar oleh tuduhan itu.
"Memang nya kenapa?" Seungmin malah menjawab nya acuh. Sambil menengguk air mineral yang ia pegang.
"Kamu kan tahu, aku sedang diet sebulan terakhir. Dan tidak mungkin aku makan makanan manis yang kamu sebutkan tadi."
"Segelas coklat panas itu apakah bukan hal manis?"
"A-Apa..?"
"Jangan kamu pikir aku tidak tahu kemarin malam siapa yang berduan bergadang dan minum coklat panas. Aku tidak sebodoh itu mengatakan sesuatu. Kamu pikir aku berbohong?!"
"Se-Seungmin..., kamu..,"
"Sudahlah, aku malas membahas ini lagi. Turuti saja perintah pelatih. Tak usah banyak alasan dan omong kosong. Menyingkirlah!!!"
Selesai mengatakan itu, Seungmin berlalu begitu saja meninggalkan Hyunjin yang tidak percaya oleh perbuatan Seungmin. Menjatuhkan anggota sama lain itu tidak pernah sama sekali dilakukan para anggota grup nya. Mereka selama ini selalu berusaha bersama meski banyak batasan yang mereka terima.
Mereka selalu mengutamakan kekeluargaan. Itulah keinginan Chan, leader mereka. Dan sedang Hyunjin wujudkan secara diam diam menjadi simpanan Jinyoung agar teman teman nya aman. Lalu apa yang dilakukan Seungmin ini? Dia seolah sedang menjatuhkan diri nya bukan?
TBC
Diramein dong sayyy😘,
KAMU SEDANG MEMBACA
Am I an Idol? (new)
FanfictionWARNING...!!!!!! HAJE UKE!BOTT!SUB HAJE GAK DIPASANGKAN DENGAN SIAPAPUN GAK BOLEH PROTES SAMA ALUR NYA NO CHILD'S AREA 🚫🚫🚫🚫 up ulang dari akun @pocimoet 101020-210121