27

965 135 13
                                    

.












.
















.















.

"Han..," pekik Seungmin saat melihat kekasih nya memasuki kamar mereka.










"Iya, Mong?"













"Hyunjin bagaimana? Dia tadi kenapa seperti itu?" tanya nya penasaran.











"Aku tidak tahu, dia tidak membicarakan nya dengan ku. Setelah membersihkan diri, dia bilang ingin istirahat. Jadi aku kembali ke sini."












"Benarkah dia tidak membicarakan apapun kepada mu? Apa kamu tidak mencoba menanyakan nya?"










"Sudah, Mong. Tapi dia tidak mau menjawab, aku tidak mungkin memaksa. Dia sudah terlihat tertekan akan semakin tertekan nanti, jika aku tetap memaksa nya menjawab. Mungkin nanti atau kapan, dia akan membicarakan hal ini kepada kita semua."












"Semoga dia baik - baik saja." guman Seungmin.













Jisung mengangguk menyetujui harapan Seungmin itu. Di dalam hati nya pun sekarang ia terus bertanya. Hyunjin kenapa? Kenapa dia tiba-tiba dalam keadaan seperti tadi? Dan kenapa pula tiba-tiba dia membutuhkan suatu obat yang orang lain tak boleh mengetahui nya. Dia bingung sangat.












Keesokan pagi nya seperti kegiatan kegiatan sebelum nya. Sebelum berangkat ke tempat acara yang mengundang mereka. Semua anggota berkumpul di meja makan untuk sarapan.










Sarapan nya cukup hikmat sampai suara Chan yang memecahkan keheningan di antara nya. Dia melihat salah satu kawan nya itu ada yang hanya memainkan sarapan nya. Tanpa minat menyuap nya.











"Hyunjin, kenapa sarapan nya tidak di makan?" tegur nya.










"A-aku akan memakan nya kak."











Chan mengernyit heran mendengar jawaban Hyunjin yang terkesan aneh itu. Kenapa anak ini? Tidak biasa nya seperti ini. Dan dia pun mulai menelisik satu persatu dari anggota nya yang lain. Apa kah ada yang aneh juga?










Kenyataan setelah ia periksa, tak ada yang berbeda sikap nya hari ini, kecuali Hyunjin yang seperti orang ketakutan dan kurang tidur. Eh.., tunggu!!!













"Hyunjin, apa semalam kamu tidak tidur? Mata mu membengkak. Ada hal yang mengganggu mu kah?" tanya nya lagi penuh perhatian.











Chan harus melakukan itu. Dia sudah berjanji kepada diri sendiri tidak akan membiarkan teman teman nya merasa kesulitan sendiri dalam menghadapi masalah yang akhirnya akan membawa mereka pergi dari grup mereka. Kesalahan nya dulu tidak boleh terulang.












"A-aku..., aku....,"











"Apa kamu masih memikirkan adegan film horor yang kita tonton semalam Hyunjin? Hingga kamu tidak bisa tidur?" celutuk Jisung tiba-tiba.













Am I an Idol? (new)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang