.
.
.
.
Selesai menikmati tubuh remaja itu, pria yang dipanggil tuan Kang tersebut meninggalkan nya begitu saja. Memang apa yang kalian harapan kan dari pria itu untuk Hyunjin? Bagi nya Hyunjin tak jauh berbeda dengan pada pelacur club malam yang sering menggoda nya. Mereka sama sama menjual tubuh nya kan.Hanya saja mungkin yang menjadi perbedaan nya Hyunjin tak menjajakan diri nya secara langsung. Dan juga yang dapat menikmati nya hanya kalangan tertentu saja. Kaya saja tak cukup tapi mereka juga harus punya kekuasaan yang kuat. Selain harga nya yang fantastis, orang orang yang terlibat bisnis gelap ini juga perlu perlindungan juga jaminan kan?!
Hyunjin masih pingsan ketika tuan Kang pergi meninggalkan nya tadi. Ia tak sadar diri sebab pria berumur pertengahan tigapuluhan itu menyetubuhi dengan kasar dan bisa di bilang di sertai kekerasan yang berlebihan. Tamparan dan jambakan pada rambut itu bukan sesuatu kekerasan jika di banding kan dengan apa yang dilakukan oleh tuan Kang kepada nya.
Pria itu mencekik lehernya dengan kuat dan tidak main main seolah bernafsu untuk membunuh nya. Tak hanya itu juga saat diri nya di seret ke kamar mandi. Beberapa kali pria itu menenggelamkan kepala nya ke bathup. Seakan pria itu berniat membunuh nya dengan siksaan nya bukan malah ingin menikmati malam panas dengan si cantik.
Hyunjin tersadar dari pingsannya ketika merasakan tetesan tetesan seperti air di tangannya. Dan dia mendapati si pelayan yang di suruh melayani para investor tadi kini tengah menunduk dan seperti nya menangis sebab ia mendengar isakan nya. Pelayan itu menggenggam tangan nya kuat. Ia bingung sebenarnya nya. Ia ingin membuka suara nya dan bertanya namun si pelayan ternyata sudah sadar jika dirinya siuman.
"Hyunjin kamu sudah siuman..," Pekik nya terlihat bahagia sambil mengusap air mata di pipinya.
"Ka-kak... kak Woojin..," Kaget Hyunjin, orang yang tidak ia sangka berada di depan nya dan melihat betapa buruk nya keadaan nya saat ini.
"Iya.., ini aku.., Hyunjin..,"
"Kenapa kakak bisa ada di sini?" Hyunjin mencoba bangkit dari posisi terbaring nya dengan mata yang siap menumpahkan air mata.
"Sssttt...., istirahat lah..!!! Biar aku yang mengurus mu." Bisik Woojin lirih, dia sebenarnya juga menahan air mata nya berjatuhan lagi melihat keadaan teman nya yang sangat mengenaskan begini.
"Kakak gak jijik sama aku?" Sudut mata Hyunjin sudah menitik kan air mata.
"Enggak..., aku justru merasa bersalah kepada mu selama ini. Kamu menderita untuk melindungi kami semua. Sedangkan kami tak pernah mencoba mengerti kamu Hyunjin. Maafkan aku dan yang lain."
Yap kalian tidak salah mengira jika pelayan itu merupakan salah satu orang dekat Hyunjin. Woojin, salah satu anggota boygroup nya yang sedang menyamar. Dia memutuskan menyamar karena beberapa hari sebelum nya dia secara tidak sengaja mendengar percakapan rahasia antara mananger nya dengan seseorang. Yang pada intinya Hyunjin harus di bawa ikut dalam sebuah pesta yang di gelar di salah hotel mewah dekat dengan tempat manggung mereka.
Awalnya sih dia acuh tak acuh dengan percakapan itu. Karena menganggap hal itu sudah lumrah Hyunjin alami sebab dia adalah anak emasnya agensi. Sudah pasti pada acara acara penting, bocah itu diikut sertakan. Namun ketika ia hendak membalikkan badannya, ia mendengar suatu yang ganjil dari percakapan itu.
"Akan saya pastikan dia menjadi menu spesial untuk anda."
Hah..? Woojin bingung dengan hal itu. Apa hubungannya menu makan dengan Hyunjin dan kata dia? Dia itu apa? Kenapa seolah olah dia yang dimaksud itu adalah Hyunjin? Karena hal inilah Woojin melakukan perencanaan penyamaran untuk mengetahui semua nya.
Dan betapa syok nya ia melihat kenyataan pahit ini. Dunia hiburan yang ia kira selalu membawa kebahagiaan itu. Justru malah penyebab kemalangan salah satu temannya. Ternyata selama ini agensi nya melakukan bisnis gelap, prostitusi terselubung. Yang melibatkan para artis nya. Dan salah satu korban nya adalah Hyunjin. Orang yang ia kira selalu di spesial kan ternyata diperbudak.
Dengan telaten Woojin membersihkan tubuh Hyunjin dengan lembut dan hati hati. Ia tak mau menambah sakit yang di tanggung Hyunjin. Jadi sebisa mungkin ia membuat Hyunjin nyaman dengan perlakuan nya. Selesai dengan semua nya Woojin memesan taksi online untuk mereka berdua. Dia mengendong Hyunjin karena anak itu telah pulas tertidur saat ia bersih kan tadi. Ia tak tega juga membangun kan nya. Lagipula Hyunjin pasti kesulitan berjalan karena ulah pria pria laknat itu.
Sesampainya di apartemen nya sendiri, ia segera menidurkan Hyunjin di ranjang nya. Dan dia sendiri tidur di sofa kamar nya agar Hyunjin tak terganggu dengan nya. Ia tadi memutuskan tidak membawa Hyunjin kembali ke dorm karena ia khawatir teman teman nya yang lain yang tidak mengetahui hal ini bertanya yang tidak tidak dan menuduh nya. Ia tak mau Hyunjin tertekan harus menjawab pertanyaan yang sulit Hyunjin katakan itu. Jadi lebih baik dia sembunyikan ini dulu. Biarkan nanti ia memberi tahu semua jika Hyunjin telah siap.
Berkata jujur sekarang itu tak ada jaminan mereka akan berbelas kasih kepada Hyunjin. Yang ada malah akan mencemoh mungkin. Ia tahu tak semua orang dapat dengan lugas menerima dan percaya dengan apa yang Hyunjin alami. Apalagi Hyunjin itu sejak awal memang mereka kucil kan karena rasa iri mereka terhadap Hyunjin yang berlebihan. Tapi sekarang ia tahu, oleh sebab itu ia akan berusaha semampu nya membantu Hyunjin.
Yang bertanya di mana mananger Goo berada seperti nya itu pertanyaan yang memiliki jawaban yang akan membuat kalian semakin kesal dengan pria itu. Pria itu telah pulang setelah menerima pembayaran dari tuan Kang dan meninggal Hyunjin sendirian di hotel tersebut. Karena bagi nya untuk apa dia menungui jalang menjijikkan yang sedang dipakai pelangan nya? Tidak berguna. Yeah..., pada kenyataannya Hyunjin tak mungkin sampai di sana dan dalam keadaan begitu jika bukan karena nya. Tapi pria itu mana peduli yang ia peduli kan adalah uang dari yang Hyunjin hasil kan.
Tbc
Yang protes sama cast nya ku sentil ginjalnya ya,
Ini book sudah lama,
Jadi kalau ada yang sensi sama cast nya dan 'ih kok gitu sih?',
Back aja beb, gak papa,
Dan pleaseee!!! Sekali lagi jangan samain cast di sini sama kenyataan sifat atau kejadian nya di dunia nyata persis kek gitu,
Hey beb, this just a halu yes!!
Jangan bikin aku ilfeel dan ngerusak mood ide tentang book ini ya.
Gak suka! Skip aja🐱
Bye bye
KAMU SEDANG MEMBACA
Am I an Idol? (new)
FanfictionWARNING...!!!!!! HAJE UKE!BOTT!SUB HAJE GAK DIPASANGKAN DENGAN SIAPAPUN GAK BOLEH PROTES SAMA ALUR NYA NO CHILD'S AREA 🚫🚫🚫🚫 up ulang dari akun @pocimoet 101020-210121