8

3K 202 11
                                    

.






.










.








.

"Seung.., tolong bangun kan Han dan Hyunjin ya...! Sudah waktunya sarapan." Suruh Bangchan menata masakannya dengan Lino tadi di atas meja makan bersama Seungmin tentu nya.


Jeongin juga ikut menyiapkan alat makan mereka. Felix membantu Lino mencuci alat masak mereka. Sedangkan Changbin masih mandi. Sama seperti itulah rutinitas pagi mereka. Berbagi tugas bersama secara bergantian. Tapi untuk Hyunjin sendiri memang sedikit berbeda dengan member yang lain. Dia sering telat bangun. Jadi ya dia yang sering kebagian jadi kang cuci piring sendiri.🙂.



"Uhm..., tapi kak..,"




"Ada apa?" Bangchan mengernyitkan dahinya bertanya.




"Hyunjin belum pulang dari semalam." Lirih Seungmin. Karena saat dia bangun tadi ia tidak melihat Hyunjin di kamar mereka. Tempat tidurnya malah di isi Jisung yang enggan naik ke ranjang nya di bagian atas.




"Benarkah itu, Seung? Lalu di mana anak itu sekarang? Apa dia tidak memberi kabar pada mu?" Tanya Bangchan lagi.




"Tidak, kak. Kami jarang berbalas pesan. Coba kakak tanya Jeje dulu. Siapa tahu Jeje mengetahui Hyunjin di mana?"



"Jeje..," Panggil Bangchan ke Jeongin yang sedang mengambil gelas untuk mereka minum di bagian rak belakang.



"Iya kak," Seru Jeongin sedikit memperlebar langkah nya mendekati meja makan.



"Ada apa kakak manggil aku?" Tanya nya meletakkan gelas gelas nya di atas meja terlebih dahulu.



"Apa semalam Hyunjin memberi pesan kepada mu?"



"Tidak kak, semalam sebenarnya aku udah telpon kak Hyunjin mau minta tolong nemenin aku belanja buat kita liburan besok. Tapi sama kak Hyunjin gak di angkat.  Aku chat juga gak di bales kak sampai sekarang. Gak tau deh kalau sama mananger kak Hyunjin selalu begitu. Aku kan jadi sebel, huh. Kak Hyunjin kenapa sih?"




"Eh.., benar juga ya. Kak Chan, menurut ku Hyunjin selalu gak pulang ke dorm kalau udah dipanggil mananger. Hyunjin memang ngapain aja sih ya kok sampai gak pulang?" Ingat Seungmin yang memang sekamar dengan Hyunjin. Tentu saja ia hapal dengan kebiasaan lelaki manis itu.



"Aku pun tak tahu. Ya sudah lah..., kamu bangunin Han saja sekarang!" Perintah Bangchan lagi menerus kan pekerjaan nya.





"Siap kak.., bye." Seungmin melangkah pergi ke kamar nya sendiri untuk membangun kan Han yang seperti nya masih berkelana sambil mendayung perahu di  danau buatannya 😁😁😁.




"Kak Hyunjin pulang tidak ya nanti?" Guman Jeongin lesu setelah selesai menata gelasnya. Dia duduk lesu di kursi sebelah Lino.



"Kalau gak pulang, biar kakak yang nemenin kamu. Sekalian mau beli sepatu baru." Lino menyahut.



"Mau sama kak Hyunjin~~~," Tolak Jeongin.



"Kakak kamu di sini bukan cuman Hyunjin, Je. Kami juga kakak kamu, termasuk aku. Ingin apa apa ngomong nya ke kita semua. Jangan sama Hyunjin mulu!! Memang kalau pergi sama Hyunjin di kasih apaan kamu?" Lino mendengus sebal melihat betapa lengket nya si bungsu kepada Hyunjin.




"Tuh kan, asyikan kalau ngobrol sama kak Hyunjin..," Guman Jeongin setengah menggerutu.

.







.








.







.





.
"Han...!!! Bangun Han...!!!" Seungmin mencoba membangun kan Jisung yang seperti dugaan nya tadi. Masih berkelana di alam mimpi. Kebo banget emang nih anak satu.



"HAAAANNN..!!!" Seungmin berteriak tepat di sebelah telinga Jisung karena telah lelah membangun kan Han yang tidur nya kek orang mati itu.



Baru setelah teriakan membahana itu Jisung membuka matanya. Dan mengusap usap telinganya yang terasa berdegung.



"ANJIIINGGG..!!! Teliga ganteng ku berdarah nih....," Umpat Jisung sambil bangun dari posisinya.




"Bilang apa tadi? Coba ulangi...," Seungmin menyedekapkan kedua tangan nya sambil melirik tajam Jisung.

," Seungmin menyedekapkan kedua tangan nya sambil melirik tajam Jisung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Eh.., nyai Seungmin, pagi pagi udah cemberut aja. Manis nya ilang loh entar." Ralat Jisung saat sadar yang membangun kan nya kali ini si Seungmin. Biasanya kan Woojin yang membangun kan nya dengan suara lembut khas kebapakan nya.




"Plaaak....,"



"Goblok...!!! Aku bukan uke ya Han!!! Gak usah gombal..!!! Jijik..!!!"




"Ah.., masa? Kok manis?"




"HAANNN...,"

"Hehehehe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hehehehe.., bercanda Seung, jangan melotot kek gitu ya."



"Huh.., cepet mandi atau cuci muka sana..!! Sudah waktunya sarapan tau..!!"

"Siap laksanakan...,"



"Yaudah.., cepetan turun ranjang!!!" Pelotot Seungmin lagi. Membuat Jisung langsung tunggang langgang ke kamar mandi sebelum kena sembur nya lagi.

TBC

Am I an Idol? (new)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang