Am I an Idol? (new)

21

.

.

.

.

Tak di sangka di tempat makan itu, Hyunjin bertemu dengan Jinyoung. Karena yap, pria itulah yang ternyata sengaja mengadakan makan bersama dengan para kru yang menangani straykids. Dan tentu nya member straykids juga ikut di dalam acara itu.

Banyak hidangan yang dipesan untuk acara makan - makan itu. Rupa nya Jinyoung tak main - main menaktrik para karyawan nya ini. Kata nya itu hadiah dari kerja keras mereka yang sangat memuaskan kemarin.

Berbeda dari kebanyakan orang yang berada di situ. Hyunjin yang awal nya memang lapar. Tiba-tiba saja menjadi tidak bernafsu makan. Meskipun hindangan di depan nya terlihat menggiurkan. Bahkan teman - teman nya tampak sangat lahap memakan nya. Hyunjin sama sekali tidak berselera. Penyebab nya tak lain tak bukan adalah keberadaan Jinyoung tersebut.

Entahlah, tiba-tiba saja dia enek melihat muka pria yang menjadi kekasih nya itu. Padahal setidak suka apapun dia pada seseorang, jika dikeramaian seperti ini, dia bisa menahan ego nya. Tapi kali ini ia benar-benar tidak bisa melakukan nya. Dia tidak ingin melihat wajah pria itu.

"Hyunjin.., aku lihat sedari tadi kamu belum mengambil daging nya. Ini aku ambil kan, segeralah makan!" perintah Chan meletakkan beberapa potong daging panggang di atas piring Hyunjin.

"Aku tidak berselera, kak. Tapi terima kasih...,"

"Heiii.., ini sudah bukan waktu nya diet ketat. Aku tau kamu pasti masih melakukan diet lagi kan? Tapi sekarang kamu tidak perlu memaksa nya seperti dua bulan lalu. Anggap saja hari ini cheating day buat diet mu. Mari makan..," ajak Chan mengangkat sumpit nya.

"Baiklah, aku akan makan ini. Ngomong - ngomong apa setelah ini kita akan langsung pulang?" Tanya Hyunjin berbisik.

"Iya.., jadwal tadi siang itu yang terakhir. Jadwal selanjut nya, baru empat hari lagi kita rapat dengan pihak stasiun televisi yang mengundang kita di program mereka." jelas Chan.

"Oh..,begitu ya."

"Hmmm..., tapi jika nanti kamu ingin jalan - jalan dulu tidak apa apa. Asal jangan lewat tengah malam pulang nya."

"Biar ku pikirkan nanti." jawab Hyunjin mulai menyuapkan makanan nya meski tidak berselera.

"Kak Hyunjin...,"

"Iya, ada apa Yen?"

"Besok pagi sibuk tidak?"

"Entahlah.., kenapa memang nya?"

"Aku ingin mengajak kakak jalan - jalan. Mau ya kak..,"

"Ke mana?"

"Ada deh..., please mau ya." pinta Jeongin dengan imut nya agar Hyunjin mau menuruti kemauan nya.