20

1.3K 148 14
                                    

.











.











.












.













.

Syukur setelah pembicaraan itu, keadaan hubungan Hyunjin dengan yang lain nya tidak sedingin sebelum masalah itu terjadi. Mereka juga dapat melewati jadwal comeback dengan baik. Bahkan mereka semua sangat antusias dalam mempromosikan lagu terbaru milik mereka.






Tak terkecuali dengan Hyunjin. Sangat dirasa juga, dialah yang kini amat disorot publik karena penampilan nya yang sangat memukau. Muda, bertalenta serta sedap dipandang.







Karena hal-hal itu, bisa dibilang kali ini grup mereka benar-benar sangat dilirik oleh banyak orang. Bahkan 'stay' julukan pagi penggemar nya ikut membludak. Mereka sepopuler itu saat ini.







Hari ini merupakan jadwal terakhir mereka untuk promosi. Dan selanjut nya mereka akan dijadwalkan mengikuti sebuah survival di salah satu stasiun tv nasional. Keikutsertaan mereka dalam program itu sangat ditunggu antusiasme dari para penggemar nya. Para penggemar tidak sabar untuk melihat penampilan menakjubkan yang akan mereka persembahan kan.





"Di mana ya aku taruh hp ku tadi? Perasaan tadi ada di atas meja." guman Hyunjin yang terus mencari cari benda persegi panjang itu.






Ia sangat ingat bahwa sebelum ia masuk ke kamar mandi tadi. Ia menaruh gawai itu di atas meja dekat dengan sebotol air mineral milik Jeongin yang tertinggal. Botol itu sampai sekarang masih ada pada tempat nya. Berarti bukan Jeongin kan yang mengambil hp nya, sebagai pelaku yang mungkin melakukan nya. Lalu siapa yang masuk ke dalam studio mereka ini?







"Mencari ponsel mu, Hwang?" suara seseorang menghentikan kegiatan Hyunjin.







"Tuan Goo..," pekik Hyunjin terkejut dengan kedatangan pria itu.








"Masih ingat rupa nya? Bagaimana kabar mu sekarang?" basa basi nya.








"Ada urusan apa Anda ke mari? Saya rasa kita tidak punya urusan yang perlu dibicarakan kembali?" tandas Hyunjin tidak bersahabat dengan pria itu.









"Selain semakin cantik, ternyata sombong juga, ya." ucap pria bermarga Goo itu memegang dagu Hyunjin.








"Jangan menyentuh saya sembarangan!" peringat Hyunjin menepis tangan pria itu dari nya.








Dia tidak suka tatapan merendahkan yang pria itu tunjukkan kepada nya. Sangat memuakkan dan membuat nya sakit hati.









"Wah..,wah...,wah...,benar kata mereka. Sekarang kau sangat buas, dan sulit untuk diajak bersenang - senang. Padahal aku sudah lama menanti mu untuk bermain di atas ranjang." kata nya melirik dari bawah hingga ke atas seolah menelanjangi Hyunjin.









"Jaga ucapan Anda, tuan Goo!!"










Oh..., tidak bisakah pria cabul nan gila ini menghilang saja. Hyunjin sangat benci pria itu. Pria yang kejam dan tak berperasaan. Suka memanfaatkan kepolosan para remaja remaja yang tak bersalah.










Am I an Idol? (new)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang