.
150221.
.
Sejauh ini Hyunjin kira ia mulai benar - benar bisa menjerat Jinyoung dalam pesona nya. Ia sudah mulai merencanakan ini sejak kepergian Woojin dulu. Ia ingin bisa segera terbebas dari cekikkan agensi yang membuat nya sebagai boneka penghasil uang.
Memang berhasil ia membuat Jinyoung buta akan diri nya sesuai rencana. Pria itu sekarang seolah dalam pengaruh dia. Sedikit demi sedikit Jinyoung mulai bisa dikendalikan oleh Hyunjin.
Sudah ia coba dengan meminta hal - hal sedikit lebih. Seperti membelikan barang barang branded untuk nya sesuai keinginan Hyunjin bukan karena ada maksud seperti dulu. Entah itu sepatu, tas, baju. Dan dengan mudah Jinyoung pun mengiyakan permintaan itu.
Bahkan saat ia membicarakan keinginan nya memiliki apartemen mewah yang terletak di salah satu daerah Gangnam. Tanpa bujuk rayu yang berlebihan, sekarang Hyunjin sudah memiliki salah satu unit itu atas namanya sendiri.
Dan tentu saja salah satu rencana nya menjadikan diri nya milik Jinyoung seutuh nya saja. Tanpa orang lain yang bisa menyentuh nya lagi. Jujur saja ia sudah terlalu lelah dan muak jika harus berurusan dengan pria pria tua mesum para pelanggan nya itu. Cukup Jinyoung saja lah yang ia layani sebelum diri nya menjalankan misi yang telah ia sunsun itu.
Namun, ternyata Jinyoung yang tergila gila itu tidak mendatangkan keuntungan sepenuh nya bagi Hyunjin seperti apa yang dibayangkan dia sebelumnya. Ada efek samping lain yang ditimbulkan.
Sekarang Jinyoung menjadi lebih posesif dan keras kepala terhadap diri nya. Sangat sangat mengekang dan menganggap Hyunjin itu milik dia seutuh nya. Tidak berpikir dua kali seperti dulu jika ingin bersama Hyunjin.
Terkadang malah Hyunjin pikir Jinyoung sengaja ingin menunjukkan hubungan dia dan diri nya kepada publik. Tentu itu akan berakibat buruk pada citra dan karir Hyunjin jika sampai terendus media. Dan karena hal itu, Hyunjin jadi kewalahan menangani nya.
"Paaakhh... ahhh...!!!!"
Hyunjin menjerit keras saat semburan kuat cairan milik Jinyoung memenuhi perut nya. Rasa nya mual dan penuh sekali. Tangan nya meremas kuat bantal yang berada di bawah nya saat ini.
"Kenapa keluar di dalam, pak?" rintih Hyunjin terengah-engah, milik Jinyoung masih di dalam hole nya. Semprotan Semprotan keras masih ia rasakan meski tak sederas beberapa detik lalu.
"Kenapa memang nya? Kau tak suka?" tanya Jinyoung yang kini menjatuhkan diri di sebelah Hyunjin.
"Saya lagi berhenti minum pil kb karena diet, pak. Kalau bapak keluar di dalam, bagaimana kalau saya bisa hamil?" jawab Hyunjin frustrasi.
Yaps, benar. Alasan dibalik keindahan yang dimiliki Hyunjin selama ini karena dia berbeda. Hyunjin bisa memiliki rupa tak manusiawi ini merupakan bawaan dari status dia yang sebenar nya antara lelaki dan wanita.
Fisik luar nya memang laki-laki. Tapi fisik di dalam tubuh nya bukan. Dia seorang wanita. Bukan karena operasi tapi Hyunjin memang terlahir seperti itu. Wanita yang bertubuh laki-laki.
Tak heran memang jika Hyunjin bisa sangat terlihat tampan sebagai seorang laki-laki. Namun juga bisa sangat sangat cantik di mata para orang orang yang memandang nya.
"Memang kenapa kalau hamil? Toh, aku tak keberatan memiliki anak lagi. Apalagi itu dari mu." sahut Jinyoung menatap mata Hyunjin dengan lembut.
Tangan pria itu juga terulur meraih rambut rambut Hyunjin yang berantakan, merapikan nya ke bagian sisi kepala si manis.
'Aku yang tak ingin mengandung bayi mu, bajingan!!!' batin Hyunjin gendek.
"Tapi sebentar lagi kami akan comeback, pak. Tidak lucu kan kalau tiba-tiba saya dinyatakan hamil ketika comeback berlangsung. Saya tidak mungkin berhenti tiba-tiba di saat seperti itu. Bukankah itu akan merugikan teman teman dan juga perusahaan?" dahlil Hyunjin.
"Hyunjin, kau kekasih ku kan. Aku sungguh tidak senang jika mendapat penolakan semacam ini dari mu, Hyunjin."
"Saya hanya mengatakan fakta nya, pak. Lagipula bapak masih beristri dan belum menikahi saya. Jika sampai publik mengetahui kehamilan saya, yang akan rugi itu perusahaan bapak lagi. Apa bapak serela itu menghancurkan usaha yang bapak dirikan dengan susah payah? " jelas Hyunjin panjang lebar.
Meskipun perkataan nya ini hanyalah alibi. Namun, benar ada nya juga. Bukan sekedar bualan semata. Jika hubungan mereka benar-benar terendus media. Semua akan kacau. Perusahaan, cintra Jinyoung, cintra Hyunjin. Dan tentu nya rencana Hyunjin untuk terlepas dari Jinyoung pun akan kacau.
Hyunjin ingin semua nya berjalan mulus. Dia ingin Jinyoung melepaskan nya tanpa merasa bahwa semua itu ulah dari Hyunjin. Dan juga dia bisa menjamin karir teman teman nya aman. Apalagi Ayen, dia tidak ingin sesuatu apapun terjadi pada nya. Dia tahu, Ayen bukan adik kecil nya lagi. Tapi dia akan selalu menganggap Ayen adik kecil nya sampai kapan pun.
TBC
Setelah sekian lama bersemedi😂update lagi nih. Bakal rame gak nih?
KAMU SEDANG MEMBACA
Am I an Idol? (new)
FanfictionWARNING...!!!!!! HAJE UKE!BOTT!SUB HAJE GAK DIPASANGKAN DENGAN SIAPAPUN GAK BOLEH PROTES SAMA ALUR NYA NO CHILD'S AREA 🚫🚫🚫🚫 up ulang dari akun @pocimoet 101020-210121