16

219 147 224
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Sebelum baca part ini, baca bagian awal part 13 dulu ya
Biar ngudeng hehe 😄

.
.
.

Saat Mira memarahiku di Kantin sekolah, Wahyu dan Ayu tidak ada disana.

Ternyata Wahyu mengikuti Ayu ke Parkiran Sekolah, saat Ayu hendak menyalakan motornya...

"Ayu..." panggil Wahyu

Ayu memandang Wahyu yang memanggilnya.

"Iya yu," sahut Wahyu

Wahyu tersenyum, berjalan mendekatinya.

"Aku nyari Benjol dari tadi tapi ga ketemu, bisa minta tolong ga ?" tanya Wahyu

"Apaan tu ?" Ayu tanya balik

"Minta tolong antarin aku ke Warnet yang di depan itu hehe," pinta Wahyu menggaruk kepala.

"Oh iya boleh kok, yuk naik," ucap Ayu, meminta Wahyu menaiki boncengan motornya.

Wahyu pun menaiki boncengan motor Ayu, Ayu menjalankan motornya keluar gerbang sekolah.

Entah apa yang terjadi saat itu, Ayu membawa motornya sangat pelan, biasanya ngebut kaya kemasukkan roh Simoncelli.

Entah apa juga yang terjadi dengan Wahyu, mungkin dia tidak bisa lagi menahan perasaannya, kaya orang yang kebelit pipisnya udah di ujung, Ia memeluk Ayu dari belakang.

"Iih Apaan ni... !" Teriak Ayu sambil menyikut pinggang Wahyu

"Aduh... !" Erang Wahyu kesakitan, Ayu memang wanita tangguh.

Ayu menghentikan motornya.

"Turun," pinta Ayu

Mau tidak mau Wahyu turun dari motor.

"Kamu kenapa hah ?!" tanya Ayu ngegas.

"Maaf yu, aku baper," kata Wahyu

"Maksudnya ?" tanya Ayu butuh kejelasan,

"Aku cinta sama kamu yu," ungkap Wahyu

Bukannya kaget, Ayu malah tersenyum pada Wahyu. Melihat Ayu tersenyum, Wahyu merasa seperti mendapatkan Harta karun dari Mesir, ia membalas senyuman Ayu.

DISTANCE [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang