19

164 102 184
                                    

Di Lapangan basket saat jam pulang sekolah, aku berdiri memantulkan bola basket di tengah Lapangan, menunggu kedatangan Wahyu dan Aris

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di Lapangan basket saat jam pulang sekolah, aku berdiri memantulkan bola basket di tengah Lapangan, menunggu kedatangan Wahyu dan Aris.

"Hei Benjol," terdengar suara yang familiar dari belakangku.

Aku melihat ke belakang, itu Wahyu yang baru saja memanggil, ia baru saja masuk ke lapangan bersama dengan Aris. Aku membalikkan tubuhku menghadap mereka.

"Ok, yuk kita mulai permainan cintanya," ajakku

"Lah, ini kan kita mau main basket ?" Wahyu heran

"Iya tapi kan mainnya demi cintanya sih Aris, padahal biasanya aku main sepeda, bukan basket," kataku.

"Hmm ok deh, yuk kita main," ajak Wahyu

Kami mulai bermain basket sekalian mengajarkan Aris, supaya ia terbiasa main basket dan bisa memenangkan hati Nabila.

Wahyu mengajarkan teknik bermain basket pada Aris, kebetulan dialah pemain handalnya, sambil memperhatikan Wahyu, aku mengeluarkan topi kupluk biru kesayanganku lalu memakainya.

Ia mengajarkan Aris cara melakukan passing, dribling, rebound, shooting bahkan salto pun ia ajarkan walau salto tidak ada di permainan basket.

Setelah Aris mulai paham, kami pun mulai bermain bersama, kami terus bermain berturut-turut selama satu bulan sampai-sampai tinggi badan kami meningkat karena kebanyakan lompat.

****

Usai jam istirahat, Nabila berjalan memasuki kelas yang hanya ada aku dan Wahyu saja di dalamnya, kami bersikap seolah-olah tidak memperhatikan Nabila, aku berpura-pura menggambar sedangkan Wahyu berpura-pura bernafas. Padahal mata kami sesekali melirik kearahnya.

Ada sebuah kotak kardus di atas meja Nabila, Kelihatan ekspresi Nabila yang kaget melihat kotak itu, karena tadinya kotak itu tidak ada.

"Yu," panggil Nabila, memanggil Wahyu

"Iya bil," sahut Wahyu

"Kalian tau ga siapa yang ngeletak kotak disini ?" tanya Nabila

"Ga tau bil, kami juga baru masuk," jawab Wahyu

"Hmm, siapa ya kira-kira ?" Nabila bertanya-tanya.

"Coba aja buka kotaknya, siapa tahu ada namanya di dalam," saranku

"Ok," turut Nabila,

Nabila membuka kotak itu dengan perlahan, melihat isi kotak itu membuat matanya membulat.

"Waah," Nabila takjub langsung mengeluarkan isi kotak itu dari kotaknya.

Ternyata isi kotak itu ialah kaos basket berwarna kuning yang bertuliskan "Nabila" dengan nomor 7 di bagian punggungnya. Kini tidak hanya CR7 saja yang ada, Nabila7 juga ada.

Nabila tersenyum lebar memandangi kaos itu tetapi ia masih bertanya-tanya siapa yang memberikan hadiah itu kepadanya. Ia mencoba untuk mengingat-ingat.

"Haa... aku tau siapa orangnya," ucap Nabila hendak menduga.

Aku dan Wahyu menutup mulut menahan tawa,

"siapa coba ?" tanyaku

"Ada deh, nanti pulang sekolah aku mau ke kelasnya," kata Nabila

"Oh ok, coba aja nanti kamu ke kelasnya," kataku

Sepanjang jam pelajaran sampai sudah mau pulang, Nabila kelihatan gelisa, ia terlalu memikirkan si pemberi hadiah itu.

Kring...!! bel berbunyi pertanda sudah jam pulang sekolah.

Setelah keluar dari kelas, aku dan Wahyu mengekori Nabila dari jauh. Kami mengikutinya kemanapun ia berjalan.

Dan dugaan kami benar, ia pergi ke kelas Aris. Kami tidak mengikutinya sampai masuk ke dalam kelas, bisa perang nantinya kalau ketahuan.

Tak lama setelah masuk ke kelas Aris, ia kembali keluar dengan raut wajah kebingungan lalu berjalan ke gerbang Sekolah.

Sudah pasti Nabila kebingungan, karena Aris tidak masuk sekolah hari ini, ia pasti terus berpikir hadiah itu sebenarnya dari siapa, padahal hadiah itu memang dari Aris, aris sampai menabung selama sebulan untuk membeli kaos itu.

Ia memberikannya kepada kami semalam dan kamilah yang meletakannya ke meja Nabila, syukurlah Nabila tidak mencurigai kami sedikitpun.

"Mission Success!" serentak Aku dan Wahyu sambil melakukan tos karena misi membuat Nabila kebingungan sudah sukses.

****

Hello sobat pembaca Distance 👋😁

Akhirnya bisa update lagi malam ini setelah memakan waktu untuk mengumpulkan niat dan inspirasi 😂

Bagaimana part ini menurut kalian guys ?

Boleh beri sedikit ulasan ya 😉

Nantikan update Distance berikutnya ya, tambahkan ke library kalian untuk dapat notif setiap updatenya ya
Terima kasih 😁

Ardnerus Nomis

DISTANCE [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang