JENDRAL

9• NAIK ANGKOT

Happy reading guys!

Play mulmed di atas!

Jangan lupa vote, komen, dan share ke teman-teman kalian semua! ❤

***

9. NAIK ANGKOT

"Kemarin gue denger anggota kita ada yang digebukin Ral sama anggota Triamor sampe masuk rumah sakit." adu Oberon, ia memang yang selalu tau info apapun itu.

"Gue juga tau. Kemarin Sandy ngasih tau gue." balas Jendral mendadak raut wajahnya terlihat dingin dan kelam. Sandy, adalah anggota Pegasus sekaligus adik kelas mereka yang dekat dan sering ikut nongkrong.

"Mereka gak terima kalah waktu itu kayanya. Makanya mereka nyerang satu-satu anggota Pegasus dari bawah." ujar Lintang.

"Sengaja biar kita kekurangan anggota. Apa gimana?" tanya Gamma terlihat bingung.

Jendral yang sejak tadi duduk di warbog, mengepalkan kedua tangannya sembari bertumpu dagu. Pikirannya melayang pada Scarlett. Bagaimana jika terjadi sesuatu pada gadis itu karenanya?

"Gue rasa mereka mau tumbangin satu-persatu anggota kita biar saat war nanti kita kekurangan anggota. Mereka licik." sambung Lintang.

Gerhana mengangguk. "Coba aja kita jenguk anggota kita di rumah sakit, besok." idenya.

"Gue denger dia gak punya biaya bayar admistrasi rumah sakit." kata Oberon.

"Gue udah bayar semua biayanya." celetuk Jendral tiba-tiba membuat mereka menoleh kaget.

"Serius lo Ral?" tanya Gerhana.

"Iya, lagipula dia anggota gue jadi udah seharusnya gue sebagai ketua tanggung jawab sama anggotanya. Besok gue bakal jenguk dia. Kemarin gue sempet ke rumah sakit cuman gak jadi ketemu dia karena gue ada urusan." jelas Jendral.

"Siapa namanya?" tanya Lintang.

"Hito." jawab Jendral datar. Cowok bernama Hito itu berasal dari SMA Paripurna bangsa, namun ia termasuk anggota Pegasus. Seperti yang orang tau inti Pegasus ada di SMA Langit 1 tetapi anggota mereka menyebar banyak di tiap beda sekolah.

"Rencana apa yang bakal lo lakuin buat Triamor Ral?" tanya Gamma. Mereka tau persis siapa Jendral dan bagaimana tabiatnya. Cowok itu tidak akan bisa memaafkan orang yang berani menyakitkan anggotanya.

"Urusan gue." kata Jendral.

"Asal bukan dengan ngebunuh dia. Gue bakal dukung lo." balas Lintang membuat Jendral tertegun. "Gue tau lo Ral. Jangan lagi kali ini." katanya tersirat makna.

"Apapun cara gue kalau mereka udah berani nyentuh anggota dan orang di sekitar gue mereka pantes mati." ujar Jendral tegas.

Semua terdiam. Jendral tidak pernah main-main dengan omongannya. Jangan anggap ia baik karena menolong Scarlett. Nyatanya dia bisa menjadi monster jika sudah begini.

****

Benar saja besoknya Jendral bersama yang lain datang ke rumah sakit. Cowok itu memakai jaket Pegasus dengan dalaman kaus merah dan celana jins hitam. Mereka semua memasuki kamar anggrek dimana Hito di rawat inap.

"Assalamualaikum!" ujar Gamma membuat orang-orang di dalam kamar itu menoleh terkejut pada mereka. Bagaimana tidak? Jendral dan teman-temannya itu adalah inti Pegasus. Dekat saja tidak apalagi ini. Mendadak mereka mendatangi Hito.

"Muka lo semua gak bisa santai apa? Kaya baru liat cogan aja." kekeh Oberon, lalu mendekat menaruh buah-buahan yang dibawanya.

Hito pun lantas merubah posisi tidurnya menjadi setengah duduk. Ia melirik teman-temannya yang juga bingung dengan kehadiran inti Pegasus itu.