Happy reading guys!
Play mulmed di atas!
Jangan lupa vote, komen, dan share ke teman-teman kalian semua! ❤
***
18. DENDAM?
"Dari mana lo belajar teknik Brazilian kick?" tanya Geffa pada Scarlett yang baru selesai latihan. Kemampuan perempuan itu berkembang sangat pesat. Selain taekwondo, ia juga belajar dua bela diri lainnya. Hal itu membuat Geffa penasaran.
"Kak Violet."
Geffa mengangguk. Sudah ia duga. Jika Scarlett cuman bisa sebatas mempraktekkannya. Violet justru menyempurnakan setiap tekniknya. Itulah kenapa gadis itu sebenarnya di sebut jenius oleh Timoty. Memang tidak salah jika belajar dari Violet langsung.
"Kelihatannya lo berkembang banyak dalam seni bela diri. Violet pasti bangga kalau tahu hari ini lo ngalahin gue." ujar Geffa terkekeh.
"Yang hebat itu sebenarnya kak Violet. Berbakat dalam seni bela diri."
"Bukan bakat tapi genius. Sebenarnya dia bukan belajar tapi meniru. Dalam sekali liat dia bisa ikutin teknik lawan itu kenapa orang-orang mikir dia belajar semua beladiri. Karena sejak smp dia banyak ketemu lawan dengan tekni bertarung berbeda." kata Geffa terus terang. Membuat Scarlett terkejut.
"Kenapa kaget gitu? Baru tahu lo?" tanyanya.
Scarlett mengangguk. "Iya, soalnya kak Violet gak pernah nunjukin apa-apa." balasnya.
"Lo pikir barusan di akhir duel tadi lo pakai teknik apa? Tadi lo baru aja pakai teknik mematikan Violet, brazilian kick." ujar Geffa menggeleng tak percaya. Mungkin kalau Violet yang melakukannya ia sudah pingsan dalam sekali hantam.
"Aku gak tahu itu teknik mematikan, sumpah. Soalnya kak Violet cuman nyuruh aku nendang karung beras sampai seribu kali." jawab Scarlett polos.
"A-apa seribu kali??" Geffa menelan ludahnya susah payah. Seribu kali saja ia merasa lehernya nyeri. "Gak benar deh lo berdua. Cewek kok kuat banget."
"Emang ya kalau gurunya Violet gak perlu khawatir gue." ujar Geffa lalu meneguk minumnya. Hari ini ia akan bertemu tunangannya.
"Tapi aku penasaran deh bang. Emang kak Violet gak punya murid lain gitu? Kan kalian organisasi besar dan juga kak Violet aku dengar dia paling hebat di antara ketua kelompok lainnya." ujar Scarlett kepo.
"Ada." jawab Geffa tersenyum mengingat seseorang.
"Siapa?"
"Rahasia." balas Geffa lalu beranjak pergi. "Gue cabut duluan, semangat!" teriaknya.
****
Hari ini adalah hari pertandingan basket antar sekolah yang di adakan di SMA Langit 1. Para anggota Pegasus sudah duduk rapi di tribune ke tujuh untuk mendukung Lintang yang maju dari kelas 11 sebagai kapten. Teriakan heboh dari para perempuan membuat Karina mendengus sebal di samping Scarlett.
"Apaan sih tuh cewek-cewek? Alay banget." ucap Karina. Sendirinya ia membawa kertas karton sebagai pengganti banner.
Ayumi menggeleng. Memainkan ponselnya. "Ngaca." katanya.
"Lho, baner kan gue Car??! Coba liat tuh cewek-cewek padahal Lintang udah risih banget." ujar Karina memperhatikan Lintang yang tengah di kerubungi para gadis.
"Iyain aja. Biar fast." balas Vanya malas.
"Ya gimana lagi, Na. Lintang kan ganteng ya pasti banyak yang suka sama dia lah. Bukan cuman lo aja." ujar Scarlett tertawa kecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
JENDRAL
Teen FictionJendral Alathas. Ketua Pegasus angkatan 5. Di sekolah bisa ia berlaku seperti raja, memiliki banyak teman yang bisa membuatnya merasa seperti manusia pada umumnya. Berbeda ketika ia berhadapan dengan ayahnya. Hidup langsung serasa seperti di neraka...