Happy reading guys!
Play mulmed di atas!
Jangan lupa vote, komen, dan share ke teman-teman kalian semua! ❤
***
13. PESTA DAN RAHASIA SCARLETT
Scarlett turun dari tangga dengan balutan dress merah dengan belahan panjang di paha, menampilkan kesal elegan dan seksi untuknya. Membuat Jendral yang menunggu di bawah itu terpesona dalam diam. Para maid di sana ikut memperhatikan itu pun merasa terkejut dengan tampilan berbeda dari perempuan yang mereka tau sebagai kekasih tuan mudanya. Sementara itu Scarlett turun dengan perlahan sembari tersenyum canggung, ia berusaha menutup bagian pahanya yang terlihat.
"Ral." panggil Scarlett begitu di depan cowok itu.
Cowok dengan balutan lengkap tuxedo itu tersadar, lalu berdeham. "Gak ada dress lain? Kenapa harus pakai yang terbuka kaya gitu sih?" tanyanya, posesif.
"Iya kan? Aku juga mikir ini terlalu terbuka. Apa aku minta ganti aja ya?" ujar Scarlett hendak berbalik kembali namun di tahan oleh Jendral lebih dulu.
"Gak usah!"
"Tapi kata kamu ini—"
"Yaudah, gapapa. Yang penting nanti pas di pesta kamu dekat-dekat aku aja. Jangan kemana-mana." potong Jendral, memerintah. Lalu di balas anggukan dari gadis itu.
Cowok itu memperhatikan Scarlett dari atas hingga bawah. Perempuan itu membawa pouch mewah di tangannya. Jendral tersenyum samar.
"Kenapa liatin aku kaya gitu?" tanya Scarlett aneh.
"Aku udah puji kamu belum sih?" Scarlett menggeleng bingung. Kemudian Jendral mendekatkan bibirnya di daun telinga gadis itu da berbisik. "Kamu cantik kaya bidadari." pujinya.
Seketika membuat pipi Scarlett memanas, merona. "A-Apasih?"
"Salting nih." goda Jendral menoel pipi tembam milik gadis itu.
"Kamu juga ganteng pakai jas gini." ujar Scarlett menyerang balik sembari merapihkan jas hitam yang melekat di tubuh cowok itu. Membuat Jendral terdiam. Sementara perempuan itu tertawa puas. "Diam kan? Cie salting juga di puji." katanya.
"Iya, makasi pujiannya bidadari ku." ujar Jendral dengan nada genitnya membuat Scarlett lantas memukul bahu cowok itu.
"Gombal mulu." cibir Scarlett.
"Itu bukan gombalan tapi fakta. Kamu cantik pakai apapun tapi malam ini kamu berkali-kali lipat cantik." kata Jendral jujur.
Scarlett tersenyum lebar. "Makasih."
"Terimakasih kembali."
"Tuan muda mobil anda sudah siap di depan." ujar Jack yang baru kembali.
Jendral menatap Jack datar. Ia masih dendam sekali dengan Jack karena sudah menculik Scarlett dan membuat gadis itu berada dalam bahaya. Jack yang mengerti situasi lantas menatap canggung pada Scarlett.
"Nona, saya minta maaf atas kejadian kemarin." ujar Jack pada Scarlett.
Scarlett terkejut mendengarnya."Iya gak pa-pa, O.. Om." ujarnya.
Membuat Jendral hampir tertawa lepas. Memang benar Jack itu sudah tua jadi pantas di panggil Om tapi Jendral malah masih memanggilnya dengan nama. Maklum sudah biasa.
"Kok kamu ketawa sih? Aku salah ya?" tanya Scarlett heran. Sementara itu Jack hanya tersenyum kikuk. Antara malu dengan tuan mudanya dan tak enak dengan Scarlett.
KAMU SEDANG MEMBACA
JENDRAL
Novela JuvenilJendral Alathas. Ketua Pegasus angkatan 5. Di sekolah bisa ia berlaku seperti raja, memiliki banyak teman yang bisa membuatnya merasa seperti manusia pada umumnya. Berbeda ketika ia berhadapan dengan ayahnya. Hidup langsung serasa seperti di neraka...