S h i t B l i n g !

3#' Fun Game

"Dasar rakyat jelata!!!" Suara Kelvin menggelegar sambil mengarahkan telunjuknya kepada dua orang yang sedang berlutut di hadapannya. Yahh kedua orang itu adalah Arseno dan juga Erlan.

"Awas aja kalo lo beneran pukulin kita." Arsen mendesis pelan dengan nada suara yang sarat akan ancaman.

"A-ampuni kami tuan." Erlan giliran bersuara, namun siapapun tahu bahwa kalimat Erlan lebih terdengar seperti geraman menahan amarah yang jelas-jelas jauh sekali dibandingkan dengan makna kalimat itu sebenarnya.

"Ckk!! Apa-apaan sih Vin. Lo tuh harus keliatan natural dong!! Masa antek-antek kerajaan keliatan takut gitu sih sama rakjel kaya mereka cuihh." Dekan akhirnya buka suara dengan cibirannya atas akting ketiga pemuda di hadapannya.

Jadi yang sebenarnya terjadi adalah, mereka tengah melakukan perintah Dekan yang telah berhasil memenangkan lomba renang yang biasa mereka lakukan secara rutin. Celcius dan Kelvin biasanya melakukan beberapa olahraga sebagai permainan mereka. Terkadang renang, basket, badminton, tenis meja atau bahkan lomba lari, Celcius dan Kelvin melakukan salah satu olahraga tersebut setiap satu kali seminggu sebagai ajang perlombaan. Dan pemenangnya akan mendapat hadiah yaitu, semua perintahnya harus dilakukan selama satu hari penuh setelah perlombaan selesai.

Dan yahh, bisa kalian simpulkan sendiri bahwa Dekan berhasil memenangkan lomba renang diantara mereka. Dan inilah perintah Dekan, yaitu Celcius dan Kelvin harus melakukan sebuah drama dimana Dekan adalah seorang raja dengan Kelvin sebagai tangan kanannya. Sedangkan Arsen dan Erlan sendiri adalah rakyat jelata yang akan dianiaya oleh Kelvin karena tidak bisa membayar pajak.

Dekan memang sangat random dan absurd, ditambah sebelum pertandingan dilaksanakan Arsen dan Erlan membuat Dekan kesal. Kedua kawannya itu telah menghina tinggi badan Dekan, karena hal itu tersulutlah dendam Dekan pada Arsen dan juga Erlan. Jadinya setelah Dekan keluar sebagai pemenang, ia tidak menyia-nyiakan kesempatan itu untuk balas dendam pada kedua kawannya itu. Tanpa tahu bahwa mungkin Kelvin yang akan menanggung akibatnya.

"Udah dehh langsung gebukin aja Vin. Akting lo jelek banget cuihh." Dekan memutuskan untuk Kelvin untuk langsung mengeksekusi kedua kawannya yang ia anggap rakyat jelata itu.

"B-baik yang mulia."

'Aduuh gimana ini gua bisa abis sama Bang Arsen & Bang Erlan' 

 ***

Kembali dengan kehidupan Arsen dan ketiga abangnya yang sangat jauh berbeda dengan kehidupan remaja Arsen dan ketiga kawannya itu. Sebenarnya semenjak Danthe berubah, banyak sekali perubahan yang terjadi dan beberapa hal yang sebelumnya tidak pernah mereka lakukan kini malah mereka lalukan dengan sendirinya seperti sebuah kebiasaan.

Yaitu sebuah permainan.

Yahh meskipun permainan yang dilakukan Arsen dan ketiga abangnya tidak terlalu beda jauh dengan permainan yang dilakukan Celcius dan Kelvin. Setidaknya masih ada unsur perintah yang harus dilakukan.

Yaitu Truth or Dare.

Yahh memang permainan itu sangat umum dan banyak dilakukan oleh orang awam, tetapi Arsen dan ketiga abangnya tidak sembarangan melakukan permainan tersebut. Mereka hanya akan melakukan suit untuk menentukan satu pemenang. Dan pemenang suitlah yang akan menentukan giliran main serta pilihan yang harus diambil, truth atau dare.

Permainan antara Arsen dan ketiga abangnya sudah berjalan selama dua minggu dengan Askar yang menjadi pemenang suit. Askar memutuskan giliran main pertama adalah Arsen dan Askar juga sudah memilihkan dare untuk Arsen. Yaitu menggunakan gaya bicara lo-gue pada Theo selama satu bulan, yang pada awalnya Arsen jelas-jelas menolak tantangan tersebut. Namun tidak mungkin penolakan Arsen dapat mempengaruhi ketiga abangnya yang lain, apalagi Askar jelas-jelas berhak mengatur permainan ini karena kemenangannya pada saat suit.