12# Penculikan

6.1K 641 113
                                    


Salah

Hal ini seharusnya tidak terjadi.

Beberapa saat yang lalu, Arsen mendapati Danthe tengah menculik seorang gadis yang entah mau diapakan. Dan kini, sepertinya kesialan sedang berpihak pada Arsen. Pasalnya setelah melihat Arsen tadi, Danthe tiba-tiba saja menurunkan gadis tersebut dan menyeringai setan sambil menatap Arsen.

Hasilnya, kini Arsen yang menggantikan posisi gadis tersebut. Arsen sekarang berada didalam mobil bersama Danthe di kursi belakang dengan posisi berbaring.

Pura-pura pingsan tepatnya.

Sebelum dibawa pergi oleh Danthe, Arsen sempat pingsan lantaran dipukul oleh Danthe di bagian tengkuknya. Dan kini Arsen sudah sadar sepenuhnya namun masih berpura-pura pingsan karena saat ini Danthe tengah mengemudi dan sesekali mengawasi Arsen lewat kaca spion. Arsen tidak mau dibuat pingsan untuk kedua kalinya oleh Danthe, ia tidak mau kehilangan kesempatan untuk mencari tau kemana Arsen akan dibawa pergi.

Dan pada akhirnya, Arsen tidak mendapat petunjuk apa-apa. Danthe mengendarai mobilnya dengan kecepatan yang bukan main-main cepatnya. Arsen kesulitan membaca nama bangunan yang mereka lewati, selain itu Danthe juga rutin mengawasi Arsen melalui kaca spion setiap beberapa menit sekali.

Arsen lalu memutuskan akan langsung menyerang Danthe dan mendorongnya hingga ada kesempatan bagi Arsen untuk sprin kabur dari Danthe.

Ckit

Arsen hampir terjatuh dari posisi berbaringnya ketika tiba-tiba mobil yang ditumpanginya berhenti secara mendadak. Dugaan Arsen kini Danthe telah sampai di tujuannya. Dan benar saja, tak lama kemudian Danthe turun dari mobil diikuti debuman keras dari pintu mobil yang dibanting Danthe.

Gawat

Arsen sekarang mulai ragu dengan rencananya sendiri. Suara kaki Danthe terdengar menjauh, hal ini membuat Arsen mengernyitkan keningnya bingung. Belum sempat memikirkan spekulasi apapun, tiba-tiba suara kaki Danthe terdengar sangat dekat. Dan sedetik kemudian pintu mobil terbuka dengan sangat keras.

Bugh

Brak

Sesaat setelah pintu terbuka, tanpa pikir panjang Arsen langsung memukul keras rahang Danthe dan dilanjutkan dengan dorongan kuat untuk Danthe dengan seluruh tenaga Arsen hingga membuat Danthe jatuh terjerembab cukup keras.

Sprin

Yang Arsen lakukan setelahnya adalah berlari secepat mungkin menjauhi Danthe.

Namun

Sial

Kawasan yang didatangi oleh Danthe saat ini adalah kawasan perumahan yang sangat sepi dan jauh dari keramaian. Ditambah ternyata Danthe telah mengunci pagar rumah tersebut yang sialnya memiliki ketinggian yang tidak main-main. Arsen lalu dengan kilat mencoba memanjat pagar tinggi tersebut.

Belum sampai ujung pagar, tiba-tiba kaki Arsen ditarik kuat dan menyebabkan Arsen hilang keseimbangan hingga jatuh dengan cukup keras menghantam aspal. Belum sempat berdiri dari posisi jatuhnya, rambut Arsen tiba-tiba dijenggut dan ditarik keras hingga Arsen mendongakkan kepalanya sambil meringis kesakitan. Selanjutnya yang terjadi adalah

Bugh

Bugh

Brak

Brak

Danthe memukul rahang kiri Arsen sangat keras sebanyak dua kali, dan belum cukup sampai disitu Danthe kemudian membenturkan lututnya ke kepala Arsen sebanyak dua kali pula.

S h i t B l i n g ! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang