DIA ELISHA [𝐄𝐍𝐃]

𝓓𝓲𝓪 𝓮𝓵𝓲𝓼𝓱𝓪 #1.

𝐇𝐀𝐏𝐏𝐘 𝐑𝐄𝐀𝐃𝐈𝐍𝐆
•
•
•

Seorang gadis sedang duduk dengan santai dihadapan seorang pria paruh baya yang berwajah tegas

Gadis itu sangat terlihat santai tanpa memikirkan mimik wajah orang didepan nya itu

"Bebby Elisha," Panggil pria paruh baya itu.

"Hadir," Balas gadis itu.

Dia adalah Bebby Elisha atau gadis yang kerap dipanggil Bebby oleh teman-temannya, gadis bar-bar nan petakilan

Gadis cantik dengan rambut lurus sepunggung yang terkadang ia curly itu memiliki perawaan yang sangat ideal, dengan kulit putih nan mulus. Bibir tipis ranum alami itu tampak membuat gadis itu bersinar, apalagi saat bibir itu menyunggingkan senyum manisnya.

Dia adalah pentolan sekolah yang banyak dikagumi oleh kaum adam disekolah ini, SMA Garuda.

Dia tidak punya teman perempuan disekolah ini, temannya laki-laki semua dan itu membuat tingkahnya seperti laki-laki pada umumnya atau bisa disebut tomboy. tetapi ia juga memiliki beberapa sahabat perempuan yang bersekolah disekolahan lain

"Beb," Panggil Pak Aryan lagi, selalu kepsek Sma Garuda.

"Kenapa Beb" Ceplos Bebby

"Heh!" Tegur Pak Aryan yang dibalas cengiran andalan seorang Bebby Elisha.

"Bebby Elisha, saya tau kamu murid berprestasi, kamu memang mendapatkan peringkat satu paralel tahun lalu, tapi sikap kamu kali ini melebihi batas, saya tidak bisa mentolerir nya lagi," Ucap Pak Aryan sambil mengajukan amplop yang berisi surat.

Sedangkan Elisha hanya diam mendengar kalimat peringkat satu paralel

"Dengan berat hati kami memutuskan untuk mengeluarkan kamu."

Deg.

Jantung Bebby berdetak kencang tatkala mendengar kalimat yang dikeluarkan kepala sekolah itu. Kini matanya memandang Pak Aryan dengan tatapan bertanya

"Setidaknya kamu bisa bersyukur karena pihak korban tidak menuntut kamu," Lanjutkan.

"Korban? Kayak kasus pembunuhan aja," Sahut Bebby.

Pak Aryan hanya bisa menghela napas mendengar respon dari murid satu ini, bagaiman tidak? Bebby berkelahi dengan beberapa siswi julid di SMA Garuda dan membuat mereka masuk rumah sakit berjamaah, jika hanya satu orang mungkin masih bisa ditoleransi akan tetapi ini 4 orang, dan para orang tua mereka meminta agar Bebby dikeluarkan dari sekolah

"Saya harap kamu dapat menerima keputusan dari kami," Ujar Pak Aryan lagi.

"Saya sih Fine-fine aja, tapi gimana sama orang tua saya" Ucap Bebby dengan mengucapkan kalimat terakhir dalam hati

"Oke, kalo sudah tidak ada lagi yang dibicarakan, saya permisi," Ujar Bebby sambil mengambil surat DO dimeja itu

Bebby pun beranjak dari duduknya berjalan menuju pintu ruang kepsek dan keluar dari ruangan itu setelahnya Bebby menutup pintu itu

"Harusnya gue udah dirumah rebahan, malah disuruh ke sini," Gumam Bebby kesal sambil memasukkan amplop itu kedalam tas ranselnya yang berwarna hitam

Bebby berjalan kearah parkiran motor yang terletak tidak terlalu jauh dari sana

Jika kalian berfikir motor Bebby adalah motor matic berwarna pink maka kalian salah, motor yang Bebby gunakan untuk pergi kesana kemari adalah motor Ninja berwarna biru muda dengan helm full face berwarna kuning