Misi gengs, kalo ada typo langsung komen ya biar gampang nge-revisinya.
𝐇𝐀𝐏𝐏𝐘 𝐑𝐄𝐀𝐃𝐈𝐍𝐆
•
•
•Sheza menarik tangan Arjuna membawa pria itu ke taman belakang kediaman Bamantara. Arjuna yang ditarik paksa oleh sobat sejak oroknya itu hanya bisa mendengus malas.
Tadi sewaktu dirinya sedang asik main game, Bebby merengek kepadanya untuk dibuatkan Latte, akhirnya iapun harus menuruti itu dan turun ke dapur untuk membuatkan pesanan gadis itu.
Saat baru sampai dilantai dasar, tangannya ditarik begitu saja oleh gadis berwajah judes yang tak lain adalah sahabat kecilnya itu. Sheza sendiri pamit ke bawah dengan alibi penasaran cara pembuatan latte, padahal gadis itu tak peduli sama sekali. Ia hanya inggin mengobrol empat mata dengan Arjuna.
"Apa sih jen?" Tanya Arjuna dengan muka malas.
Sheza yang tak suka dengan panggilan itu pun mengajukan kepala tangan tepat didepan muka Arjuna.
"Lo mangil gue jenni sekali lagi gue bogem lo," Ancam nya pada Arjuna.
"Apasih, gitu dong. Lagian dari kecil gue manggilnya juga jenni, ribet lo," Gerutu Arjuna, pasalnya jika sedang tidak dalam kondisi serius cewek tersebut tak akan mau dipanggil dengan panggilan masa kecilnya. Namun lain hal jika dalam keadaan yang cukup serius.
"Ah elo mah gitu, kitakan udah besar juned," Rengek gadis itu kesal.
"Besar apanya, badan lo gak tumbuh-tumbuh," Ledek pria berwajah datar itu.
"Juneddd, serius bisa gak sih," Pekik Sheza tertahan yang membuat Arjuna terkekeh renyah.
Ya beginilah mereka, kebersamaan mereka dari kecil membuat Arjuna, Sheza dan Bebby lebih ekspresif. Mereka hanya menunjukkan sifat asli mereka pada orang terdekatnya. Kecuali Bebby, karena gadis itu selalu bersembunyi dibalik topengnya agar terlihat baik-baik saja.
"Iya-iya mau ngomong apa Jennifer Asheza?" Tanya Arjuna.
"Gue mau bahas soal Nick, dan geng setan itu," Balas Sheza dengan wajah yang serius dan membuat Arjuna mendatarkan wajahnya.
"Kapan kita akan balas dendam?" Lanjut Sheza bertanya.
"Besok malam, tapi lo gausah ikut campur, biar gue dan anak-anak Dixon yang urus," Ujar Arjuna dingin.
"Gak, Bebby sahabat gue. Gue juga berhak balesin dendamnya."
"Tapi ini bukan antar personal jen! Ini masalah antar geng," Tegas Arjuna.
"Oh, jadi gitu? Apa gue harus masuk geng dulu baru gue bisa balesin dendam sahabat gue?" Tanya Sheza yang sedikit tersinggung hatinya.
"BUKAN KARENA ITU JEN! TAPI LO CEWEK, GAK SEHARUSNYA LO IKUT KITA WAR," Bentak Arjuna.
"TERUS KENAPA KALO GUE CEWEK, HAH? GUE MEMANG BUKAN ANGOTA GENG MOTOR, TAPI SKILL BELA DIRI GUE GAK SEREMEH ITU JUN!" Bentak Sheza menggebu-gebu.
"Lo anggap gue sahabat bukan sih, jun? Lo gak pernah biarin gue merasa bangga karena bisa lindungin dan bales orang-orang yang nyakitin kalian. Disini seakan-akan gue gak masuk circle persahabatan kalian, apa gue gak pantes ya ada didalam lingkaran persahabatan kalian?" Tanya Sheza lirih.
KAMU SEDANG MEMBACA
DIA ELISHA [𝐄𝐍𝐃]
Random#𝐕𝐚𝐥𝐭𝐞𝐫 x 𝐃𝐢𝐱𝐨𝐧 __________ Dia Elisha, Gadis dengan senyum palsunya. Dia Elisha, Gadis dengan segala kesedihannya. Dia Elisha, Gadis yang dibesarkan dengan siksaan. Dia Elisha, Gadis yang dibenci oleh keluarganya sendiri, karena sebuah...