DIA ELISHA [𝐄𝐍𝐃]

𝓓𝓲𝓪 𝓮𝓵𝓲𝓼𝓱𝓪 #6.

𝐇𝐀𝐏𝐏𝐘 𝐑𝐄𝐀𝐃𝐈𝐍𝐆
•
•
•

Malam ini Bebby sedang berada dikamarnya, jam sudah menunjukkan pukul 21.30

Malam ini Bebby ada niatan untuk keluar rumah, maka dari itu ia sedang bersiap-siap untuk pergi

Ia menggunakan celana jeans hitam dan kaos berwarna merah jambu yang dibalut dengan jaket bomber bertuliskan DIXON

Ya, Bebby merupakan anggota geng motor yang dipimpin oleh sepupunya itu, ia bergabung dengan geng itu sejak awal masuk SMA

Jika kalian bertanya sejak kapan Bebby bisa mengendarai motor sport-nya itu, maka jawabannya sejak ia duduk dibangku kelas 2 SMP

Dulu saat masih kecil ia sering sekali menonton acara balap motor di TV bersama Arjuna

Sejak saat itu ia sangat Tertarik dengan acara balap motor dan sejenisnya. ia menabung uang sakunya dari kecil, hingga saat kelas 2 SMP uangnya sudah terkumpul cukup banyak

Akhirnya ia memutuskan untuk membeli motor sport dengan uang tabungan dan juga tambahan uang dari ayah Arjuna yang bernama Aksa, awalnya Aksa ingin membelikan motor untuk bebby tanpa mengambil uang tabung Bebby. Namun Bebby menolak keras dan memaksa agar Aksa menerima uangnya dan mau tak mau Aksa pun menerima itu

"Udah pada tidur nih pasti, keluar sekarang deh" Gumam Bebby

Lalu ia mengambil kunci motor dan langsung keluar dari kamarnya berjalan menuju garasi

Saat sampai diruang utama ada sebuah suara bariton yang menghentikan langkahnya

"Mau kemana lo?" Ucap Ardan, ya dia adalah Ardan yang sedang berdiri dan bersandar ditembok dekat Bebby berdiri saat ini

Bebby hanya dia tanpa ada niatan untuk menjawab, ia tau jika ia menjawab itu sama saja akan memperpanjang waktu dan akhirnya ia tak dapat keluar rumah

"Mau balap heh?" Ucap Ardan sambil menatap Bebby dari atas sampai bawah

Bebby pun menatap mata tajam Ardan dengan segala keberaniannya

"Iya! Gue mau balapan" Ucap Bebby tanpa rasa takut

"Mau jadi apa sih lo! Perempuan kelakuan udah kaya berandal, gak capek bikin malu keluarga" Ucap Ardan datar

Ini yang membuat bebby terluka, bukan tamparan atau tonjokkan. Melainkan, perkataan yang membuatnya sakit hati

"Iya! Gue Berandal! Gue bego! Gue gak punya malu! Gue cuma bisa malu-maluin keluarga ini!! Tapi apa lo tau gue ngelakuin ini buat apa? Buat melanjutkan hidup!!! Gue bukan lo, gue bukan Debby maupun Febby yang dikasih uang buat jajan bahkan buat berfoya-foya sama temen-temen lo itu, Gue.Bebby.Elisha. gadis yang melakukan ini itu sendiri tanpa bantuan dari keluarga" Ucap Bebby yang sudah tidak tahan lagi

Setelah itu ia berjalan keluar meninggalkan Ardan yang masih diam memandang kepergian Bebby dengan tatapan sulit diartikan

"Lo memang beda dari kita El" Batin Ardan

Sementara itu Bebby sudah nenaiki motornya menuju ke Basecamp Dixon, tapi sebelumnya ia memilih singgah di suatu tempat untuk menenangkan dirinya

Ia berada di Danau, ya danau yang sering ia datangi bersama Mel-kakak perempuan Boy

Bebby mematikan mesin motornya kemudian berjalan ke jembatan yang ada di sana

"ARRGGHHH" Bebby berteriak frustasi ditengah kegelapan malam

Ia memukul-mukul dadanya yang terasa sangat sakit, tanpa sadar air mata yang sedari tadiia bendung kini sudah mengalir deras

"Gue capek hiks gue capek" Racau Bebby