𝓓𝓲𝓪 𝓮𝓵𝓲𝓼𝓱𝓪 #33.

12.7K 1K 60
                                    

Kalo ada typo langsung komen aja ya bestai, TQ😍.

𝐇𝐀𝐏𝐏𝐘 𝐑𝐄𝐀𝐃𝐈𝐍𝐆


Kini jam dinding menunjukkan pukul 07.15, saat ini Bebby sedang berada dibalkon kamar menatap bintang yang menghiasi langit malam.

Kepalanya terasa pening karena beban pikiran yang menumpuk, untung saja Bebby tak pernah kesurupan saat sedang melamun, mungkin para setan takut tertimpa beban pikiran Bebby.

Ia masih setia menatap langit malam lalu menghela napas pelan, sungguh ia sangat merindukan mamanya walau mungkin wanita itu telah melupakannya. Kini ingatannya kembali terputar dimasa kecilnya. Saat dimana ia berkunjung ke rumah orang tuanya.

Flashback on.

Seorang gadis kecil berumur kisaran 8 tahun tengah berlari kecil setelah turun dari mobil bersama neneknya, gadis berdress flower biru muda itu dengan sangat riang menyapa beberapa pembantu yang sedang menyiram bunga dihalam depan rumah.

Gadis itu terus berlari kecil meninggalkan neneknya yang sedang berjalan santai dibelakang. Ia membuka pintu rumah besar yang merupakan rumah orang tuanya itu dengan perasaan riang gembira karena hendak bertemu oleh orang tuanya.

Mungkin sudah satu minggu ini gadis yang bernama Bebby Elisha itu tak bertemu dengan orang tua dan saudara-saudaranya.

Setelah pintu itu terbuka Bebby langsung masuk kedalam mencari keberadaan mereka. Ia terus berteriak memanggil nama keluarganya.

"MAMA, PAPA"

"ALLL, ABANG!!"

Seruan Bebby yang masih di lantai dasar tak mendapatkan jawaban. Akhirnya gadis kecil itu berlari menaiki satu persatu anak tangga agar bisa sampai di lantai dua.

Sesampainya disana, dapat ia lihat bahwa keluarganya tengah berkemas dengan beberapa koper, gadis itu melihat nampaknya para saudara-saudaranya sangat antusias dan gembira.

Kening gadis itu berkerut, mengapa mereka tampak begitu senang? Apa mereka ingin pindahan? Atau ingin liburan?

Dengan langkah pelan Bebby mendekat kearah mereka yang sedang duduk disofa di ruang keluarga, dengan Ranti-mamanya yang sedang berkemas.

"Kalian mau kemana?" Tanya Bebby polos.

"El... Kamu sama siapa kesini?" Tanya Herman-ayahnya.

Walaupun tak pernah berbuat kasar saat ia masih kecil, namun orang tuanya itu tak pernah memberikannya kasih sayang. Walaupun tutur kata mereka terkesan santai, namun gadis itu merasa diacuhkan.

"El sama nenek ayah. Tapi nenek lagi dibawah," Balas Bebby dengan ceria lalu tatapannya kembali ke arah mamanya yang sedang memasukkan bonekah kesayangan Debby.

"Mama mau kemana?" Tanya Bebby lagi.

"Kita mau liburan El. Ke Bali... Kata ayah disana tuh bagus, katanya disana pantainya indahhhh bangettt, ih Al jadi gasabar berangkat ke sana," Bukan Ranti yang menjawab melainkan Debby dengan nada yang sangat antusia.

"Wah... El mau ikut ya Pa! Nanti El juga mau buat istana pasir di pantai yang Al bilang tadi, boleh ya Pa," Sahut Bebby dengan nada tak kalah antusias.

DIA ELISHA [𝐄𝐍𝐃]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang