DIA ELISHA [𝐄𝐍𝐃]

𝓓𝓲𝓪 𝓮𝓵𝓲𝓼𝓱𝓪 #9.

𝐇𝐀𝐏𝐏𝐘 𝐑𝐄𝐀𝐃𝐈𝐍𝐆
•
•
•

Boy masih setia duduk di ruang keluarga, ia memainkan ponselnya sembari menunggu Rere membuatkan kue untuknya

Tadi, kakaknya-Mel memberitahukan Boy,bahwa dia akan datang kerumah dengan anak dan suaminya, Altair dan Antariksa

Dengan antusias Boy masih setia menunggu Mel diruang keluarga

Tak lama kemudian, Rere datang dengan sebuah piring berisikan kue ditangannya

"Nih udah jadi kuenya" Ucap Rere

"Makasih buk" Ucap Boy "Oh iya ayah belum pulang, tumben Weekend gini ke kantor" Lanjut Boy

"Kantor Ayah kamu sedang ada masalah sayang. Jadi Ayah sama Bang Anggara terpaksa turun tangan langsung" Ucap Rere yang diangguki oleh Boy

William Pratama adalah nama ayah Boy dan Anggara Raditya Pratama adalah kakak pertama Boy

FYI mereka berdua adalah pengusaha sukses,Anggara sendiri sebenarnya sudah memiliki perusahaan sendiri, namun ada suatu masalah di perusahaan ayahnya yang membuat dia ikut membantu menyelesaikan masalah itu

Saat sedang asik memakan kue buatan Rere, terdengar suara pintu terbuka dan langkah kaki yang terdengar tergesa

Mereka berdua pun langsung mengalihkan pandangan mereka kearah suara, disana dapat mereka lihat Mel sedang mengendong Altair dan Antariksa sedang membopong seorang gadis

Mereka berdua pun langsung berdiri dengan wajah terkejut

"Astagfirullah, dia siapa kok mukanya lebam-lebam gitu,terus itu hidungnya keluar darah" Ujar Rere syok

Sedangkan Boy masih menatap tak percaya gadis yang ada didepannya itu

"Dia Elisha buk, teman aku" Ucap Mel panik

Ya, gadis yang sedang Antariksa bopong itu adalah Bebby Elisha yang mereka temukan di pinggir jalan dalam keadaan pingsan

"Kita bawa dia kekamar tamu dulu ya buk" Ucap Antariksa

"Astagfirullah kamar tamu belum ibuk bersihin" Ujar Rere yang ikut panik

"Kamar Alan aja" Sahut Boy, sontak mereka menatap Boy memastikan

Boy pun mengangguk mantap

"Biar Alan yang bawa kekamar" Lanjutnya

Lalu Boy mengambil alih tubuh Bebby dari gendongan Antariksa, setelahnya Boy membawa Bebby ke kamarnya untuk mengobati lukanya

Sesampainya di kamar, Boy merebahkan tubuh Bebby di kasur king sizenya, lalu membenarkan posisi Bebby

Ia mengambil kotak p3k yang ada dikamarnya dan dengan telaten ia mengobati luka di wajah Bebby

Lalu ia keluar kamar, saat membuka pintu ternyata sudah ada Mel dan Rere, sedangkan Antariksa pergi ke kamar Mel untuk mengistirahatkan Altair

"Gimana lan udah sadar?" Tanya Mel

"Belum kak" Balas Boy

"Dia kenapa bisa begitu sayang?" Tanya Rere

Flashback on

Mel dan Antariksa sedangkan berada di perjalanan menuju kerumah orang tua Mel

Selama perjalanan mereka bersenda gurau bersama Altair buah hati mereka

Saat sudah sampai dijalan yang sepi, mereka melihat ada dua orang yang sedang berkelahi, mata mereka membulat karena didepan mereka itu terdapat seorang Perempuan yang melawan seorang laki-laki