𝐇𝐀𝐏𝐏𝐘 𝐑𝐄𝐀𝐃𝐈𝐍𝐆
•
•
•Boy sedang berada dirumah, ia sedang bersantai-santai sembari menonton televisi bersama Rere-ibunya
"Kak Mel belum kesini bu?" Tanya Boy
"Belum sayang, mungkin nanti" Balas Rere lembut
"Kamu kangen ya sama kakak kamu?" Lanjut Rere yang di angguki oleh Boy
"Dulu kalo Weekend gini pasti kak Mel ngajak jalan ke taman" Curhat Boy
"Kamu harus bisa memanglumi kakak kamu ya lan, dia sekarang sudah punya tanggung jawab yang besar sebagai seorang ibu, kalo Alan kangen sama Kak Mel kalu datang aja kerumahnya terus ajak jalan sama Altair juga" Ujar Rere yang diangguki oleh Boy
Lalu Boy merebahkan kepalanya pada paha Rere, tangan Rere pun dengan sigap mengelus surai Boy
"Lagi mikirin sesuatu ya?" Tanya Rere yang melihat kening Boy berkerut
"Cerita gih sama ibu" Lanjut nya
"Jadi disekolah itu ada murid baru yang ngejar-ngejar Boy,cantik sih tapi dia tuh orangnya Absurd banget, humornya juga receh banget tiap hari ceria banget kayak gak ada beban hidup gitu, kadang Alan dibuat ilfeel sama dia" Curhat Boy
Rere masih mengelus surai tebal milik Boy sembari tersenyum mendengar cerita Boy
"Kamu suka sama dia?" Tanya Rere
"Gak! Dia itu kayak player, nemplok cowok sana sini" Bantah Boy
"Alan dengerin ibuk, setiap manusia itu pasti punya masalah tersendiri tapi mereka punya cara untuk menyembunyikan masalah ataupun kesedihan mereka. Salah satunya, dengan cara pura-pura bahagia, mereka berpura-pura tersenyum dan tertawa agar tidak ada yang tahu sisi rapuh mereka, tapi kalau mereka lagi sendiri mereka akan menangis sejadi-jadinya" Nasihat Rere
"Dan kata kamu tadi dia player? Apa kamu tau siapa cowo yang sama dia? Bisa jadikan mereka itu saudara atau sahabat nya" Tambahnya
Kening Boy kembali berkerut sepertinya ia sedang mencerna ucapan Rere tadi, Rere yang melihat itupun tersenyum samar karena anaknya ini mau mendengar nasehatnya
"Jadi pesan ibu cuma satu, don't judge someone by the cover, paham?" Ujar Rere yang diangguki oleh Boy
_𝓓𝓲𝓪 𝓮𝓵𝓲𝓼𝓱𝓪_
Sementara di tempat lain, tepatnya di kediaman keluarga Setyawan, mereka sedang berkumpul di taman Belakang rumah mereka
Mereka sedang bersenda gurau riang seperti tak ada beban, dan tanpa sadar mereka telah melupakan seseorang yang sangat rapuh disini
Dia Bebby Elisha
Setiap melihat mereka berkumpul ada sebuah rasa bahagia dan sedih yang berpadu menjadi satu. Bahagia karena melihat keluarganya dapat berkumpul dan saling menyayangi. Sedih karena dirinya tidak dapat bergabung dengan mereka
"Semoga kalian selalu bahagia apapun yang terjadi nanti" Batin Bebby
Bebby yang tak mau bersedih melihat pemandangan didepannya itu, memilih masuk kedalam kamar dan menutup pintu balkonnya. Namun, ada seorang yang melihat keberadaannya yang menatap mereka dengan tatapan sendu.
Karena hari ini ia harus bekerja di kedai kopi Arjuna, Bebby memilih membersihkan diri
Beberapa menit kemudian ia sudah selesai mandi dan memakai pakaian cassual
KAMU SEDANG MEMBACA
DIA ELISHA [𝐄𝐍𝐃]
Random#𝐕𝐚𝐥𝐭𝐞𝐫 x 𝐃𝐢𝐱𝐨𝐧 __________ Dia Elisha, Gadis dengan senyum palsunya. Dia Elisha, Gadis dengan segala kesedihannya. Dia Elisha, Gadis yang dibesarkan dengan siksaan. Dia Elisha, Gadis yang dibenci oleh keluarganya sendiri, karena sebuah...