𝓓𝓲𝓪 𝓮𝓵𝓲𝓼𝓱𝓪 #25.

12.3K 1.1K 161
                                    

𝐇𝐀𝐏𝐏𝐘 𝐑𝐄𝐀𝐃𝐈𝐍𝐆


Bebby mendadak gugup tatkala orang didepannya ini menatapnya tajam, seakan tersadar Bebby hendak melepaskan tangannya yang melingkar dileher laki-laki itu. Namun, laki-laki itu malah menahan tangan Bebby dengan cara menggenggam tangan mungil yang berada di lehernya itu

Laki-laki itu mendekatkan wajahnya kepada wajah Bebby, Bebby pun memejamkan mata tak kuasa melihat wajah tampan seorang didepannya yang tak lain dan tak bukan adalah kekasihnya, Boy Arlando.

Arjuna yang kini duduk di singgle sofa samping sofa yang mereka berdua duduki pun mengalihkan pandangannya kearah ponselnya ia tidak mau menatap kearah mereka, takut-takut bakal ada kiss scene bisa-bisa matanya ternodai. Oh no! Arjuna masih suci!

Jantung Bebby berdetak duakali lebih cepat, hembusan nafas Boy menerpa wajahnya yang membuat tubuhnya merinding seketika, ditambah lagi dengan posisi yang sangat dekat. Sungguh rasanya Bebby ingin menghilang!

"Siapa yang nyuruh pakai celana kayak gitu hmm?" Bisik Boy tepat ditelinga Bebby dengan nada lembut namun membuat Bebby tambah merinding

Boy sebenarnya menyadari saat dikamar tadi, tapi ia tak mempermasalahkan itu karena memang pada dasarnya Bebby tak keluar kamar, namun saat ini? Dengan berani Bebby meggunakan hotpants dan keluar kamar.

"A.. I-itu... Anu..."

Bebby merutuki dirinya sendiri karena tiba-tiba tergagap seperti ini, padahal untuk melawan lima preman saja dia berani, kenapa dengan Boy dia malah tak ada nyali seperti ini?!

"Ganti!" Titah Boy sambil menjauhkan wajahnya dan melepaskan gengaman tangannya pada tanggan Bebby.

"Ha?" Tanya Bebby masih dalam mode shock

"Ganti celana lo!" Titahnya lagi

"Ke-kenapa? Bia-sanya gue pake kayak gini kok" Ujar Bebby berusaha santai, namun ia tak bisa mengendalikan kegugupan nya

Boy mendengus kesal

"Ada cowok dirumah ini! Gak baik" Ujar Boy

Seakan paham Bebby pun mengangguk pelan, lalu ia beranjak dari duduknya, saat akan melangkah tangannya dicekal oleh Boy yang membuatnya mengernyit heran

"Ke-kenapa?" Tanya Bebby

"Pake celana panjang dan jaket!" Ucap Boy datar

"Kok?" Tanya Bebby heran, bukannya menjawab Boy malah melemparkan tatapan tajam kepada Bebby yang membuat gadis itu menganggukkan cepat

Bebby berjalan dengan cepat menuju kamarnya, mulutnya tak henti berkomat kamit mengerutu kekasihnya yang jauh dari kata romantis

"Gini amat punya pacar, kagak bisa kali ya kalo ngomong itu dilembutin dikit, datar bener muka ama suaranya udah kayak idup gue aja. Sekalinya ngomong lembut malah jadi merinding" Gerutu Bebby sambil memilih jaket yang ada dilemari

Ya dirinya sudah berada dikamar dan menganti celananya jangan lupakan juga ia sudah mencuci mukanya, karena sedang sibuk mengomel dirinya tak sadar jika kegiatannya hampir selesai

Bebby memilih menggunakan jaket kulit berwarna Navy, lalu ia mengurai rambut lurus sepinggangnya itu

"Lagian ini juga mau diajak ke mana coba, kagak langsung to the poin aja, sok misterius banget. Untung cinta kalo enggak udah gue sleding kepalanya" Lanjut Bebby yang masih menggerutu

Ia pun berjalan keluar kamar dan menemui Boy, saat sudah sampai diruang keluarga yang tadi Boy tempati, dapat Bebby lihat bahwa disana sudah ada Aksa dan Ratih yang sedang berbincang-bincang dengan Boy

DIA ELISHA [𝐄𝐍𝐃]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang