𝓓𝓲𝓪 𝓮𝓵𝓲𝓼𝓱𝓪 #31.

11.9K 1K 178
                                    

#Misi kalo ada typo langsung komen ye sist

𝐇𝐀𝐏𝐏𝐘 𝐑𝐄𝐀𝐃𝐈𝐍𝐆


Setelah tiga hari lamanya Bebby tak diijinkan untuk bersekolah dengan alibi kakinya yang tidak boleh banyak digerakkan.  Hari ini Bebby sudah bisa sekolah dengan seribu satu rayuan yang ia keluarkan untuk membujuk keluarga Bamantara agar diijinkan untuk bersekolah lagi.

Sejujurnya kakinya masih sakit namun sudah tak separah kemarin. Ia pun juga bosan dirumah terus, jadinya ia ingin pergi bersekolah.

Mengenai Boy, selama tiga hari ini ia tak muncul dihadapan Bebby, yang tentunya akibat ulah Arjuna. Pria itu terus menerus menghalangi Boy untuk menemui Bebby. Dan yang dilakukan Boypun sama seperti saat itu, menyelinap malam-malam hanya untuk memastikan bahwa gadisnya itu sudah tertidur nyenyak

Setiap malam Boy selalu mengunjungi Bebby, walapun gadis itu tak tahu dan menganggap bahwa Boy memang sudah tak peduli lagi dengannya. Jujur hatinya masih kecewa atas kelakuan Boy beberapa hari lalu.

Bebby turun dari mobil berwarna merah yang sudah terparkir didepan gerbang SMA Kharisma, ia turun dibantu oleh Bodyguard-nya. Bodyguard? Ya, Aksa memerintah orang kepercayaannya untuk menjaga Bebby selama beraktivitas diluar rumah, tentu saja Bebby menolak. Namun apalah dayanya untuk melawan kehendak Tuan Besar itu, bahkan Arjuna pun memaksa Bebby agar mau didampingi Bodyguard dengan ancaman jika tidak maka motor biru kesayangannya akan dilelang.

Bebby pun akhirnya mengalah, dengan syarat Bodyguard-nya hanya satu orang saja, karena memang pada dasarnya ia tak akan bisa menang saat melawan keluarga bermarga Bamantara itu.

Bukan hanya diantar oleh Bodyguard-nya saja, bahkan para inti Dixon sudah memarkirkan motor mereka dibelakang mobil itu, Bebby menoleh ke arah belakang mobil seraya menghela napas pendek.

"Serasa jadi presiden gue, tapi malah kayak buronan ya," Gumam Bebby heran.

"Udah woi sana balik ke habitat kalian," Seru Bebby kepada kelima pria tampan yang masih nangkring diatas motor.

"Elah Beb, kita mau nganterin lo sampe kelas kali," Ujar Rey seraya membenarkan rambutnya.

"Gue bukan anak TK ya, lagian pasti lo juga mau tp tp kan sama cewek-cewek disini," Balas Bebby sinis

"Itu namanya bukan tp tp beb, tapi nyari pasangan sapatau ada yang kecantol sama kita, ya gak Rey?" Sahut Gandhi yang diangguki oleh Rey, "Yoi brother."

"Heleh gak ada ya acara kayak gitu-kayak gituan, dah sana balik," Ujar Bebby galak.

"Ahelah Beb—"

"Balik atau gue getok pakek ini," Ucap Bebby menyela ucapan Rey seraya mengangkat kruk yang ia gunakan untuk menyangganya berdiri.

Untungnya Pak Nio—Bodyguard Bebby, memegangi badannya agar tidak jatuh karena gadis itu hanya menggunakan satu tongkat saja

"Iya, balik," Sahut Arjuna malas, "Jaga diri lo," Lanjutnya memperingati Bebby, yang langsung di angguki oleh gadis itu.

Sungguh, Arjuna tidak betah berada lama lama disini.

Bagaimana tidak? Tanpa sadar tingkah mereka bertiga itu membuat orang-orang menatap ke arah mereka, bahkan tak sedikit yang mulai menatapnya memuja secara terang-terangan, dan itu membuatnya risih.

Akhirnya mereka berlima mengenangkan helm full face kembali dan mulai melajukan motor mereka menjauh dari pekarangan SMA Kharisma.

Bebby pun langsung melangkah kan kakinya susah payah masuk ke dalam sekolah itu, Pak Nio pun dengan sigap membantu Bebby berjalan, namun gadis itu langsung menghindar.

DIA ELISHA [𝐄𝐍𝐃]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang