Slave [ taejinkook ]

Part 24

Mentari pagi kini muncul ke permukaan bumi dan bersinar terang. Sinaran hangat itu masuk ke celah kamar melalui gorden yg tidak tertutup rapat.

Seketika cahaya itu menyilaukan matanya dan mengusik tidurnya. Setelah itu dia mencoba untuk membuka matanya secara perlahan dan tiba-tiba dia merasakan sakit yg teramat sakit dikepala nya hingga membuat perutnya merasa mual dan ingin mengeluarkan isi perutnya tersebut.

Dia mencoba dengan sekuat tenaga berlari ke kamar mandi dan langsung memuntahkan semua isi perutnya hingga dia benar-benar merasa sangat lemas dan jatuh terduduk di lantai kamar mandi.

Sesaat kemudian, matanya memperhatikan seluruh isi kamar mandi tersebut dan dia mengernyitkan keningnya.

" ini bukan kamar mandi di kamar ku " ucapnya sambil mencoba berdiri dan berjalan ke luar dari kamar mandi tersebut.

Saat diluar kamar mandi, matanya menatap sekeliling kamar tersebut dengan penuh keheranan.

" ini benar-benar bukan kamar ku.. "

Lalu matanya terhenti tepat di kasur yg diatasnya terlihat seseorang sedang tertidur. Dan taehyung pun mendekati kasur tersebut.

" seokjin?? " taehyung mengernyit kebingungan.

" ke-kenapa aku bisa tidur di kamarnya?? " sambil mengingat-ingat kejadian sebelumnya.

" heii!! Bangun!! " ucap taehyung sedikit mengeras.

Seokjin tidak merespon.

" heiii!! Kim seokjin!! "

Dan lagi-lagi, seokjin tidak merespon apapun.

Namun, setelah taehyung memperhatikan wajah seokjin, dia melihat tanda memerah bekas tamparan di pipi kanan dan di pipi kirinya. Dan juga bekas darah yg sudah mengering di bibirnya. Terlebih parahnya lagi, dia melihat tanda bekas cekikikan di leher seokjin.

" heeii!! Ayo bang- "

" un.. " ucap taehyung tersendat saat dirinya mencoba memegang lengan seokjin untuk membangunkan nya dan dia merasakan tubuh itu sangat dingin.

Lalu taehyung memperhatikan lagi dengan teliti wajah seokjin yg ternyata sudah pucat dan bibir nya yg sudah membiru.

" astaga!! Apa dia mati??! " panik taehyung.

" astagaaa.. Apa yg harus aku lakukan?? " taehyung berjalan bolak balik di samping kasur seokjin dengan meremat kuat rambutnya.

" ahh!! Jackson!! Iyaa.. Aku harus menghubunginya "

Lalu taehyung berlari keluar dari kamar seokjin dan langsung masuk ke dalam kamarnya yg letaknya memang bersebelahan dengan kamar seokjin.

Saat taehyung masuk ke dalam kamarnya, betapa terkejutnya dia melihat isi kamarnya yg sangat berantakan dan juga banyaknya botol soju yg berserakan di kamarnya tersebut.

" ya ampunn!! Apa yg terjadi?? Apa tadi malam aku mabuk??! "

" kenapa banyak botol soju di sini?? "

" apa aku mabuk semalam?? Aku pasti sudah benar-benar gila!! "

Taehyung yg masih bingung dan mencoba untuk memahami situasi saat ini, langsung mengambil handphone miliknya dan langsung menghubungi jackson -asisten kepercayaan namjoon.

" yeo- "

" jackson!! Kau dimana?! Datang ke kamar seokjin, sekarang!! " ucap taehyung langsung mengeras.

Bip

Panggil tersebut langsung diputuskan sepihak oleh taehyung.

" bagaimana ini?? Kalau dia benar-benar mati, gimana !! "