Kruukk
Kruukkk
Bunyi itu berasal dari suara perut seokjin yg tengah kelaparan dan minta untuk segera diisi. Yaa tentu saja.. Seokjin terakhir makan sore kemarin dan itupun hanya sedikit karena makin tidak nafsu makan ditambah dengan adanya berita yeonjun ini.
Rasanya benar-benar frustasi dan depresi.
" ohh astaga.. Kenapa bunyi nya keras sekali.. " gumam seokjin yg tengah memegang perutnya yg berbunyi.
" aku tidak bawa uang sama sekali.. "
Lalu seokjin melihat ke sekeliling nya yg tampak tidak terlalu ramai orang yg berlalu lalang.
Seokjin beranjak dari bangku taman tersebut dan berjalan mengelilingi taman itu hingga akhirnya seokjin berhenti di depan sebuah kran air minum umum yg ada ditaman tersebut.
Lantas seokjin langsung meminum air tersebut hingga merasakan perutnya sudah sangat kenyang karena sudah terisi oleh banyak nya air yg ia minum.
" kenyang sekali.. " gumam seokjin tersenyum senang sambil mengusap-usap perutnya.
Dan seokjin pun kembali berjalan-jalan di taman itu dan kembali duduk disalah satu bangku yg ada disana, dan akan menunggu hingga malam tiba.
Namun saat dirinya baru terduduk, matanya langsung tertuju pada sebuah kedai kecil yg tengah menjual bungeoppang di taman tersebut yg tidak jauh dari ia duduk.
" ahh.. Tiba-tiba aku sangat menginginkan nya.. "
Lalu seokjin sedikit menunduk dan tangannya mengelus-elus perutnya dengan senyuman pahitnya.
" apa kamu menginginkannya?? Maaf ya sayang.. Papa tidak punya uang untuk membelinya.. "
Dan seokjin kembali melihat kearah kedai bunggeoppang tersebut dengan tatapan sedihnya. Tak lama seokjin pun bangkit dari bangku yg di dudukinya dan kembali berjalan menjauh dari kedai tersebut karena seokjin sangat menginginkan nya namun dirinya sama sekali tidak memiliki uang. Hingga akhirnya langkah kaki seokjin terhenti dibawah pohon rindang yg tampak sangat nyaman untuk beristirahat.
1 jam
2 jam
3 jam
Seokjin hanya duduk terdiam di bawah pohon itu dengan pikiran dan perasaan yg sudah sangat kacau dan hancur, hingga akhirnya seokjin tidak tahan lagi dan menitikkan air matanya.
Apa yg akan kamu lakukan jika kamu ada di posisi seokjin saat ini??
Bertahan??
Atau
Mundur??
Terlihat sangat berat bukan??
Namun seokjin dengan kuatnya menahan segala beban dan permasalahan yg menimpanya terus menerus dan berusaha untuk tetap waras walau rasanya ia sudah hampir tidak waras lagi karena dipermainkan oleh takdir.
Seokjin merasa sangat lelah dan berakhir ia tertidur dibawah pohon rindang tersebut.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
" jadi.. Apakah mereka akan benar-benar datang malam ini?? Tadi malam mereka tidak datang bukan.. "

KAMU SEDANG MEMBACA
Slave [ taejinkook ]
Fiksi RemajaKim seokjin seorang namja lembut dan manis yg hidup berdua dengan ayah tirinya yg memaksanya untuk selalu mencari uang, mereka hidup dengan kemiskinan dan ditinggal mati ibundanya akibat kecelakaan. Dan semenjak ditinggal mati ibunya, hidup seokjin...