Part 2

3.2K 210 23
                                        

Dimalam yg sangat Indah ini, seokjin si namja miskin ini masih tetap harus berkerja keras untuk mencari uang. Pada saat malam hari dia harus bekerja sebagai pelayan di salah satu restoran terkenal di kotanya. Dia harus bekerja dari jam 6 sampai jam 11 malam. Walau terkadang lelah, tapi dia tetap berusaha keras untuk mencukupi kebutuhan dia dan ayah tirinya.

"Selamat malam nona dan tuan, ini menunya " ucap seokjin sambil tersenyum manis. Disaat seokjin memberikan buku menu tersebut ada sepasang mata yg tidak sengaja memperhatikan gerak-gerik seokjin. Dan seokjin pun tidak pernah lepas dari pandangannya.

" saya memesan 1 porsi japchae dan 1 porsi cheonggukjang untuk pacar saya dan 2 gelas bir " ucap seorang gadis centil sambil bermanja-manja pada pacarnya.

Seokjin yg melihat adengan itu hanya bisa tersenyum canggung sambil mencatat pesanan mereka " baik nona, kami akan membuat pesanan nona " ucap seokjin dan membungkuk kan badannya sopan dan pergi ke dapur untuk meletakkan kertas pesanannya.

Selang beberapa saat, pesanan itu sudah selesai dibuat dan seokjin pun langsung mengantarkan pesanan tersebut kemeja sepasang kekasih tadi " maaf menunggu terlalu lama nona, tuan. Ini pesanannya " ucap seokjin sambil meletakkan pesanan mereka.

Namja itu berdecak kesal " kenapa lama sekali?? " ucap namja itu.

" maaf tuan, tadi ada sedikit masalah didapur. Maaf kan kami " ucap seokjin sopan.

Saat seokjin ingin meletakkan satu gelas bir terakhir, tangannya tak sengaja menyenggol gelas bir tersebut dan berakhirlah bir tersebut tumpah mengenai baju yeoja tersebut.

Yeoja tersebut langsung berdiri dan memaki-maki seokjin dengan nada tinggi dan dengan kata kasarnya " heii namja miskin, apa yg sudah kau lakukan pada ku?? Liat sekarang, baju mewah ku hancur karna ulah mu " lantas suara yeoja tersebut langsung membuat semua mata yg ada direstoran itu tertuju pada mereka.

Sambil menunduk seokjin meminta maaf " maaf nona, maafkan saya.. Saya tidak sengaja " ucap seokjin.

Mendengar kata maaf dari seokjin membuat yeoja tersebut semakin geram dan satu tamparan tepat mengenai pipi seokjin " dasar namja bodoh, namja miskin. Kau fikir dengan kau mengucapkan seribu maaf dapat menggantikan baju ku yg mahal dan mewah ini haa!?? " ucapnya kasar.

Melihat kekasih nya yg tengah marah, lantas namja yg menjadi kekasih dari yeoja tersebut langsung menenangkan kekasihnya " sayang.. Sudahlah, kamu tidak perlu mengotori tangan mu dan membuang suara indahmu hanya untuk memaki namja miskin yg tidak selevel dengan kita ini " ucap kekasih yeoja tersebut.

Sampai saat ini seokjin masih tetap menunduk dan meminta maaf. Karena hanya itu lah yg bisa dia lakukan. Jangankan untuk mengganti baju yeoja tersebut, untuk makan sehari saja dia sudah sangat bersyukur. Ditengah kekacauan tersebut datanglah manager resto itu untuk menenangkan keadaan.

" maaf nona dan tuan. Maafkan pegawai saya. Saya akan memberikan dia sanksi yg cukup keras nantinya " ucap manajer tersebut.

Seokjin yg mendengar kalimat itu cukup merasa takut. Karena dia tidak bisa membayangkan sanksi apa yg harus dia dapatkan nanti nya.

Yeoja tersebut tetap saja tidak terima " saya tidak ingin dia mendapatkan sanksi, dia harus mengganti baju mewah ku " ucap yeoja tersebut.

' mengganti?? Mengganti pakai apa?? Uang saja aku tak punya ' batin seokjin.

Tak mendapatkan respon, yeoja tersebut mengambil gelas berisikan bir dan menyiramkan kewajah seokjin " heii bodoh, apa kau tak mendengar ucapan ku ha?? " bentak yeoja tersebut.

" sayang, sudah cukup. Kita bisa membeli baju itu lagi " ucap kekasih yeoja tersebut.

Seokjin sedikit mengelap wajahnya yg basah dengan tangannya. Dan menahan air mata yg ingin jatuh keluar.

Slave [ taejinkook ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang