Malam sudah menunjukkan pukul 12 malam. Saatnya seokjin untuk pulang setelah selesai melakukan pekerjaannya ditempat kerja barunya. Saat seokjin hendak keluar, matanya tak sengaja melihat ada seseorang yg tertidur dimeja pojok. Dan seokjin pun perlahan berjalan kemeja tersebut. Seokjin berhenti melangkah saat sudah didepan meja dan alangkah terkejutnya seokjin melihat bahwa bos nya, jeon jungkook sedang tertidur pulas di meja tersebut.
" tuan.. Tuan.. Bangun.. " ucap seokjin pelan sambil sedikit menggoyang lengan jungkook.
" tuan.. Bangun tuan, kenapa tuan tidur disini?? " lanjut seokjin. Dan jungkook pun terbangun dan mengerjapkan matanya.
" hah!! Seokjin?? Ya ampun, maafkan saya. Saya tertidur karena menunggu kamu " ucap jungkook tersadar dan langsung berdiri.
Sontak seokjin terkejut mendengar perkataan bos nya itu " a-aa-apa tuan?? Apa yg tuan katakan?? " ucap seokjin terbata.
" aku menunggumu karena aku ingin mengantarmu pulang " ucap jungkook tersenyum.
" jangan tuan. Terimakasih, rumah ku jauh dan ini sudah malam. Lebih baik tuan pulang kerumah " ucap seokjin menolak.
" karena sekarang sudah malam, makanya aku yg akan mengantarmu pulang. Dan lagi pula disaat seperti ini, bis sudah jarang beroperasi " ucap jungkook.
" ta-tapii.. "
" jangan pakai tapi-tapian. Ya sudah ayoo kita berangkat. Aku tidak ingin mendengar penolakan lagi " ucap jungkook sambil menarik lembut tangan seokjin. Dan seokjin hanya menurut dari belakang.
Saat didalam mobil, seokjin hanya diam dan menatap jalanan yg cukup lenggang dari jendela disebelahnya. Tanpa seokjin sadari, jungkook selalu mencuri pandang kearahnya dan tersenyum.
" akhirnya aku menemukan mu, sayang.. " batin jungkook.
" ekhm.. Seokjin.. Apa kau melamun?? " ucap jungkook memecahkan keheningan.
Seokjin sedikit terkejut dengan deheman jungkook " a-ah, ti-tidak tuan. Aku hanya melihat jalanan kota saja " ucap seokjin.
" heii seokjin, mau sampai kapan kau akan memanggil ku seperti itu?? Itu terdengar aneh ditelinga ku " ucap jungkook.
Seokjin mengernyit alisnya, bingung " memanggil seperti apa tuan?? Aku tidak mengerti " ucap seokjin.
Jungkook tertawa pelan " haha.. Seokjin, kau ini memang namja yg polos sekali. Yg aku maksud, jangan memanggil ku dengan sebutan tuan seperti itu. Apa aku sudah terlihat tua dimata mu?? " ucap jungkook.
Mendengar perkataan jungkook yg terakhir, seokjin langsung menggelengkan kepalanya dan mengerakkan kedua tangannya " tidak tuan, tidak. Dimata ku tuan itu muda dan sangat tampan tuan " ucap seokjin.
Jungkook menahan senyumnya mendengar dirinya dipuji " benarkah bahwa aku sangat tampan dimata mu seokjin?? " tanya jungkook.
" iyaa tuan. Tuan sangat tampan dimata ku. Kalau seandainya saja aku seorang yeoja, mungkin aku akan sangat tergila-gila padamu tuan " ucap seokjin polos.
Kali ini jungkook tidak bisa menahan tawanya lagi " hahaha.. Seokjin.. Seokjin.. Kau ini ada-ada saja. Aku merasa sangat malu sekarang " ucap jungkook.
" hehe.. Maafkan aku tuan. Aku hanya berkata apa adanya saja " ucap seokjin terkekeh.
" tak apa seokjin, kau tidak perlu meminta maaf pada ku. Walaupun kau seorang namja dan sangat tergila-gila pada ku. Aku juga akan senang dan mungkin bisa menerima mu, hahaha " ucap jungkook.
Deg.. Deg.. Deg..
" Kenapa jantungku berdetak seperti ini?? " Batin seokjin.

KAMU SEDANG MEMBACA
Slave [ taejinkook ]
Novela JuvenilKim seokjin seorang namja lembut dan manis yg hidup berdua dengan ayah tirinya yg memaksanya untuk selalu mencari uang, mereka hidup dengan kemiskinan dan ditinggal mati ibundanya akibat kecelakaan. Dan semenjak ditinggal mati ibunya, hidup seokjin...