Part 6

1.8K 124 10
                                        

" tae... "

" haa!! Jeon?! "

" apa yg kau lakukan disini?? " lanjut taehyung.

" tid- " ucapan jungkook terputus.

" paman.. Apa paman mengenal paman peri dan paman jungkook juga?? " tanya yeonjun polos sambil menarik-narik ujung baju taehyung.

Taehyung tersenyum dan berjongkok sambil mensejajarkan tingginya dengan yeonjun.

" iyaa sayang, mereka teman paman "

" yeonjun main bola sendiri dulu ya, paman mau bicara dengan teman paman dulu " sambung taehyung sambil mengelus rambut yeonjun sayang.

Yeonjun menggeleng " tidak paman. Itu tidak akan seru. Apa yeonjun boleh bermain dengan paman peri saja?? " ucap yeonjun sambil menunjuk ke arah seokjin.

" jadi dia paman peri yg sering yeonjun ceritakan?? Hah.. Tidak sebanding dengan ku! " batin taehyung.

Taehyung mengikuti arah tunjuk yeonjun dan melihat seokjin dengan tatap tajam dan tidak suka. Dan seokjin tau arti dari tatapan taehyung itu, dan dia hanya bisa menunduk.

Sesaat kemudian taehyung mengalihkan pandangannya ke arah yeonjun dan tersenyum manis.

" tentu sayang.. " sambil mengusap rambut yeonjun.

Yeonjun tersenyum " yeaay.. Terimakasih paman " ucap yeonjun sambil mencium pipi kanan taehyung dan berlari ke arah seokjin dan menarik tangannya untuk menemaninya bermain.

Seokjin dan yeonjun sedang bermain dengan suasana yg sangat bahagia, namun berbeda dengan kedua pasang mata yg tengah memperhatikan mereka. Tampak suasana yg begitu hening dan sangat canggung diantara mereka berdua-ralat, hanya jungkook, bukan mereka berdua.

" kita sudah bertemu tadi pagi.. "

" ...tapi sepertinya sudah lumayan lama kita tidak duduk bersama seperti ini. Bagaimana kabarmu tae?? Kau sehat?? " ucap jungkook memecah keheningan.

Taehyung tersenyum pahit tanpa melihat ke arah jungkook " sepertinya aku tidak perlu menjawab pertanyaan mu jeon. Kau pasti sudah mengetahui jawabannya "

Jungkook menghela nafasnya ringan " apa itu masih berlanjut?? " tanya jungkook yg mulai sedikit khawatir.

" hmm, begitulah.. " jawab taehyung seandainya.

Tanpa disadari jungkook mengeluarkan ekpresi sedihnya " aku sangat khawatir padamu tae... " ucap jungkook tulus.

Taehyung tersenyum kecut " kau tau kan aku sangat membenci kalimat itu!! "

" aku sudah dewasa sekarang, jangan mengkhawatirkan aku seperti anak kecil " lanjut taehyung.

" aku tau.. Tapi, sedewasa apapun dirimu, kau tetaplah adik kecil ku yg paling tampan tae.. " ucap jungkook dengan tatapan buramnya karena menahan air matanya yg hampir jatuh.

Taehyung tertawa meremehkan " cukup jeon. Hapus air matamu, jangan pernah mengasihani ku. Aku tidak perlu belas kasihan siapapun " ucap taehyung datar tanpa menatap jungkook.

Jungkook hanya menghela nafasnya. Dia merasakan sesak di dadanya saat ini melihat sikap taehyung yg sangat dingin padanya.

Keheningan kembali datang. Mereka masih terdiam dengan perasaan dan pemikirannya masing-masing.

" apakah dia kekasih mu?? " ucap taehyung memecah keheningan diantara mereka.

" tidak, dia pegawai baru di kafe ku " jawab jungkook sambil terus memperhatikan kedua manusia yg tengah bermain tak jauh dari tempat duduk mereka.

Slave [ taejinkook ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang