Flashback on
Beberapa tahun yg lalu.. Waktu sudah menjelang petang, di sebuah jalanan yg tampak sepi dan sunyi tampak seorang namja manis berbadan mungil tengah berjalan sambil menangis tersedu-sedu seorang diri didekat sebuah jembatan yg tidak terlalu besar. Dan dia mendudukkan dirinya di ujung jalan jembatan tersebut.
" hikss.. Hikss... "
" kenapa?? Kenapa hidup ku harus seperti ini tuhan?? "
" kejahatan apa yg pernah ku perbuat di kehidupanku sebelumnya, hikss.. Sampai-sampai engkau menghukum ku seperti ini?? Hikss.. Hiksss.. "
" aku sungguh tidak sanggup hikss.. De- dengan ini semua.. Hikss.. "
" le- lebih baik aku mati dari pada hikss.. Harus menanggung malu hikss.. Seumur hidupku.. Hikss.. "
Dan saat itu juga, namja itu langsung berdiri dan berlari sekuat tenaga kearah pagar pembatas jembatan tersebut. Namja itu langsung menaiki pagar pembatas itu dan berdiri ditepi pagar dibagian luar jembatan tersebut dengan tangan yg masih tetap mengenggam kuat pada pagar itu.
" jika aku mati saat ini.. Pasti tidak ada satu orangpun juga yg akan menangisi jasad ku.. "
" ya tentu saja.. "
Namja itu mendengar suara seseorang yg berdiri dibelakangnya. Dan refleks namja tersebut membalikkan sedikit badannya untuk mengetahui asal suara tersebut. Sontak namja itu sedikit terkejut melihat seorang namja yg berdiri tepat dibelakangnya dengan tatapannya yg cukup santai- walaupun sebenarnya didalam lubuk hatinya, dia cukup panik dan takut saat ini.
" a-apa maksudmu?? "
" mereka semua akan menertawakan kebodohan mu ini.. Hahaha.. "
Namja manis itu mengernyitkan alisnya bingung- kenapa namja itu tertawa?? Apa ada yg lucu?? Atau mungkin dia gila?? Begitulah pikirnya.
" kenapa kau tertawa?? Apa ada yg lucu dimata mu?? "
" yaa, tentu saja.. Aku melihat ada seorang namja yg akan mengakhiri hidupnya dengan sia-sia.. "
" apa kau tidak berfikir panjang dengan hal itu?? "
" tuhan menciptakan suatu masalah berdampingan dengan solusinya.. Jadi semua masalah pasti akan ada solusinya bukan?? "
" jadi.. Ayo kita cari solusinya bersama-sama.. " ucap namja tersebut sambil tersenyum dan beberapa detik kemudian menghampiri namja tersebut dengan perlahan dan mendekapnya erat dari belakang- setidaknya bisa memberikannya sedikit semangat dalam hidupnya.
Lalu tampak namja tersebut menangis dalam dekapan itu dan berakhir namja tersebut membalas dekapan itu juga dengan memegang kedua tangan yg melingkar di badannya. Tanpa pikir panjang lagi, namja itu langsung menarik namja tersebut untuk berada ditempat yg aman dan menggagalkan rencana bunuh diri itu.
Mereka berdua terduduk di trotoar jembatan itu. Dengan salah satu namja yg tidak henti-hentinya menangis dan namja satunya lagi dengan tegar memberinya semangat.

KAMU SEDANG MEMBACA
Slave [ taejinkook ]
Teen FictionKim seokjin seorang namja lembut dan manis yg hidup berdua dengan ayah tirinya yg memaksanya untuk selalu mencari uang, mereka hidup dengan kemiskinan dan ditinggal mati ibundanya akibat kecelakaan. Dan semenjak ditinggal mati ibunya, hidup seokjin...