Part 43

553 76 19
                                    

Pagi kini telah menyapa bumi. Pancaran sinar pagi yang terasa sejuk namun juga menghangatkan.

Namun rasa itu tidak ada artinya bagi mereka. Kehilangan seseorang yang terkasih untuk kesekian kalinya, membuat penderitaan itu semakin menyakitkan.

" apa kalian tidak ada yang ingin menyentuh sarapan ini?? "

Semua kepala hanya menunduk dan mulut pun hanya diam tanpa ada niatan untuk menjawab. Tidak ada dari mereka yang ingin menyentuh sendoknya.

" jimin?? "

Kepala yang tadinya terus menunduk kini terangkat pelan.

" iya hyung.. " ucapnya pelan.

" makanlah sarapan mu.. Kau belum menyentuh nya sama sekali. Kau sudah terlihat pucat sekarang, jangan sampai jatuh sakit.. "

" aku tidak bisa hyung.. " kepalanya kembali menunduk.

" apa kau tidak menyukainya?? Kau ingin makan apa?? Biar hyung minta pada bibi eunha untuk membuatkan yg baru "

" tidak joonnie hyung.. Aku tidak menginginkan apapun.. Aku hanya tidak bisa memakannya sekarang"

" kenapa?? "

" aku.. Aku.. Hanya sedang memikirkan jinnie hyung.. "

" disini aku bisa makan enak, tidur nyenyak, tidak kepanasan dan tidak kedinginan.. Tapi, jinnie hyung diluar sana sendirian.. Aku tidak tau apakah sekarang jinnie hyung sudah makan apa belum. Apakah tidur nya tadi malam nyenyak atau tidak.. Aku tidak bisa membayangkan hal-hal buruk seperti itu terjadi apa jinnie hyung.. "

Dan ucapan jimin semakin membuat mereka terasa sedih. Ditambah lagi dengan kondisi yeonjun yang tiba-tiba saja panas semenjak tadi malam. Hingga pagi ini pun demamnya tidak kunjung turun.

" jiminnie.. Tapi sekarang kau terlihat tidak baik-baik saja.. Yeonjun sedang sakit sekarang, hyung tidak bisa melihat mu jatuh sakit juga.. " ucap hobie.

" tidak apa hyung.. Aku baik-baik saja.. "

" sebaiknya kau makan beberapa sendok. Seokjin meminta ku untuk menjaga mu, jadi jangan sampai seokjin kecewa pada ku karena tidak bisa menjaga adiknya dengan baik. Jadi makanlah sedikit " kini taehyung lah yang berucap ada jimin.

" katakan pada hati mu, kalau kau melakukannya karena seokjin, maka semuanya akan baik-baik saja " lanjut taehyung.

Jimin hanya diam sambil menatap ke arah taehyung saat berbicara. Dan setelahnya, tangan jimin pun perlahan terangkat dan mulai memakan sarapannya pagi itu walaupun terasa sangat berat.

" kau juga taehyung-ah, makanlah sarapan mu. Jika kau sakit, kau tidak akan bisa mencari seokjin "

Dan taehyung pun dengan perlahan juga mulai memakan sarapannya.

" dan jangan lupakan obat mu, hyung perhatian kau sudah jarang meminum obat mu " lanjut namjoon.

" aku hanya terlalu malas untuk meminum benda itu, hyung " ucap taehyung santai.

" kau tidak boleh berkata seperti itu tae.. Sudah berapa lama kau tidak meminum nya?? " tanya hobie.

Taehyung diam sejenak " hmm.. Mungkin sudah hampir satu bulan " jawabnya enteng.

" astagaa!! " ucap hobie

" jadi obat yang selalu hyung berikan, kau apakan tae?? " lanjut hobie.

" aku buang " santainya.

Hobie yang mendengarnya pun hanya bisa menggelengkan pelan kepalanya. Sudah tidak habis pikir lagi bagaimana jalan pemikiran adik dari kekasihnya itu.

" apa kau gila?? Hyung tidak mau tau, hari ini kau harus cek up kerumah sakit. Tidak ada penolakan apapun!! " tegas namjoon.

Slave [ taejinkook ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang