Tap
Tap
Tap
Jimin sayang.. Saat kau tengah lelah, tidurlah dengan nyenyak dan mimpi indah lah selalu. Kau pasti bisa berdiri dengan kaki mu sendiri dan jadilah namja yg kuat dan pemberani, yaa.. Maaf atas pilihan hyung ini yg menurut mu salah.. Hyung sangat menyayangi mu.. Dan selamanya akan menyayangi mu.. Tapi hyung tidak akan sanggup melihat yeonjun yg tengah menangis ketakutan disana.. Tolong kuatlah saat hyung tidak lagi disamping mu.. Tapi ingatlah.. Hyung akan selamanya berada dihati kecilmu.. Maaf.. Tolong maafkan hyung karena tidak menepati janji hyung untuk tidak akan pernah meninggalkan mu.. Dan tolong.. Tolong jangan pernah membenci hyung, karena itu akan sangat menyakitkan bagi hyung.. Dan tolong sampaikan pada suho hyung, ucapan terimakasih untuk segala hal dan bantuan yg sudah suho hyung berikan padaku.. Dan sampaikan permohonan maafku padanya karena selalu menyusahkannya dari awal aku bertemu dengannya hingga saat ini. Semua itu adalah hal yg sangat besar dan berarti bagi ku.. Maaf karena aku tidak bisa mengatakannya langsung pada suho hyung.. Terimakasih atas segalanya.. Jagalah kesehatan dan juga dirimu dengan baik.. Hyung akan selamanya mencintaimu jimin, adik kecil hyung..
Seokjin melipat kertas nya tersebut lalu menyelipkan nya disamping bantal milik jimin. Kemudian seokjin mengelus surai jimin dengan lembut dan penuh kasih sayang sambil menahan air matanya dan beralih mencium kening jimin dengan pelan agar jimin tidak terbangun dari tidurnya.
" tolong maafkan hyung, jiminie.. " lirih seokjin sambil berderai air mata dan berjalan menjauh kearah pintu kamar.
Seokjin membuka pintu kamar tersebut dengan sangat pelan dan hati-hati. Saat pintu sudah berhasil terbuka, lantas seokjin langsung menutup pintu itu kembali dengan pelan.
Gelap.. Itu pandangan seokjin saat itu ketika dirinya sudah berada diluar kamar.
Jam dinding sudah menunjukkan pukul tiga dini hari. Dimana orang-orang tengah sangat tertidur pulas dengan selimut tebalnya.
Seokjin melihat kearah kanannya, dimana itu adalah kamar taehyung yg bersebelahan dengan kamarnya. Seokjin berjalan pelan kearah sana dan berhenti tepat di depan pintu kamar milik taehyung.
Tangan seokjin terangkat untuk menyentuh pintu kamar taehyung.
apa aku memilih jalan yg salah tae?? Tapi.. Bukankah ini yg mereka inginkan?? Aku akan mengorbankan apapun demi yeonjun, sekalipun nyawa yg akan menjadi taruhannya.. Tolong jaga jimin untuk ku hingga aku kembali, ntah kapanpun itu.. Dan tolong katakan pada yeonjun, bahwa aku sangat sangat menyayangi nya, hingga aku rela untuk melakukan hal ini.. Maaf.. Aku akan mengorbankan dua nyawa untuk satu nyawa yg sangat berharga bagi ku.. Tolong untuk tidak mencari ku.. Dan tolong bantu aku untuk menjaga dan merawat jimin dan yeonjun dengan baik. Itu sudah sangat berarti bagiku.. Jika aku selamat nanti.. Aku tidak akan kembali, aku tidak akan membiarkan siapapun untuk menghancurkan keluarga ini lagi karena kehadiran diriku.. Biarkan aku yg menerima semua hal buruk ini.. Dan.. Aku akan membesarkan anak kita dalam kandungan ini seorang diri.. Maaf karena aku tidak jujur untuk mengatakan hal ini pada mu dan kepada kalian semua.. Maaf karena aku sudah egois.. Dan maaf karena aku sudah mulai mencintaimu saat pertama kali aku terbangun dari koma ku. Aku mulai mencintaimu karena aku melihat ketulusan mu yg berada dibalik sikap dinginmu itu padaku.. Maaf atas kelancangan ku yg sudah mencintai mu.. Maafkan aku..
![](https://img.wattpad.com/cover/213422863-288-k694980.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Slave [ taejinkook ]
Teen FictionKim seokjin seorang namja lembut dan manis yg hidup berdua dengan ayah tirinya yg memaksanya untuk selalu mencari uang, mereka hidup dengan kemiskinan dan ditinggal mati ibundanya akibat kecelakaan. Dan semenjak ditinggal mati ibunya, hidup seokjin...