Part 32

968 86 19
                                    

Sinar Mentari kini sudah mulai menyinari gelapnya bumi. Sinaran bulan kini sudah berganti dengan hangatnya matahari. Awal mula dari sebuah cerita baru dari setiap kisah hidup umat manusia.

Mata indah itu kini perlahan terbuka. Samar-samar matanya kini mulai beradaptasi dengan cahaya sekitar. Melihat ke sekeliling ruangan yg terasa sedikit asing baginya.

Saat mata itu sudah benar-benar terbuka, sontak ia pun langsung terduduk dari tidurnya dengan wajah syok nya.

" ini bukan kamar ku! Astaga.. Pasti tadi malam aku ketiduran di sini " ucapnya.

Lalu seokjin pun melihat ke arah samping nya, terlihat yeonjun yg masih tertidur dengan pulasnya.

Seokjin pun mengusap surai yeonjun lalu beranjak dari ranjang tersebut. Namun saat seokjin hendak melangkah keluar, matanya tertuju pada seseorang yg tengah tertidur di atas sofa. Kaki nya pun melangkah kearah sofa tersebut.

" selamat pagi tae.. "

" kenapa kau lebih memilih untuk tidur di sofa dari pada membangunkan ku?? Saat bangun tidur, badan mu pasti akan terasa sakit dan remuk.. " gumam seokjin pelan.

Sebelum ia pergi, seokjin lebih dulu mengambil jaz di atas meja yg tadi malam taehyung pakai, lalu menyelimuti badan taehyung dengan jaz tersebut. Setelah itu seokjin pun melangkah keluar dari kamar itu.

Setelah seokjin benar-benar keluar, mata itu pun kini terbuka dengan perlahan lalu mengembang lah senyuman manis dari bibir tipisnya.

" selamat pagi.. Kim seokjin.. "

*******

" hyung!! Hyung tadi malam tidur dimana ?? Kenapa tidak tidur dikamar?? " ucap jimin saat melihat seokjin yg baru saja masuk ke dalam kamar.

Seokjin pun tersentak lalu terkekeh pelan.

" aah.. Itu.. Tadi malam aku tidak sengaja ketiduran di kamar taehyung saat menidurkan yeonjun tadi malam.. "

Jimin pun mengernyitkan keningnya " taehyung hyung?? Jinnie hyung dan taehyung hyung..?? " ucap jimin sambil mengerucut kan jari-jarinya lalu menyatukan di kedua tangannya ( seperti isyarat ciuman ).

" yakk!! Apa yg kau bicarakan?? Tidak mungkin kami melakukan itu " ucap seokjin dengan wajah memerah dan berlalu masuk ke dalam kamar mandi.

Jimin pun tertawa melihat tingkah seokjin lalu pergi dari kamar tersebut menuju lantai bawah.

Beberapa saat kemudian semua orang di dalam rumah tersebut sudah berkumpul untuk menyantap sarapan yg sudah di siapkan oleh bibi eunha.

" dimana seokjin?? "

Itulah kata pertama yg keluar saat mereka semua sudah berkumpul di meja makan.

" hmm?? Terakhir aku melihat jinnie hyung masuk ke dalam kamar mandi, hyung " ucap jimin.

" setelah itu kau tidak melihatnya?? " tanya hobie.

Jimin pun menggelengkan kepalanya pelan.

Sesaat sebelum mereka memulai sarapan nya, seokjin pun terlihat menuruni anak tangga dengan hati-hati sambil memegang lengan tangga tersebut.

" astaga! Hyung kenapa?? Hyung terlihat pucat! Sebelumnya hyung terlihat baik-baik saja " panik jimin saat seokjin sudah duduk di meja makan yg berhadapan langsung dengannya.

Slave [ taejinkook ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang