Part 19

1K 87 24
                                        

Flashback on

Dimalam yg Indah, disebuah rumah yg cukup sederhana terlihat sebuah keluarga yg sedang menikmati waktu kumpul mereka.

Duduk di atas sofa sambil menyaksikan film komedi yg mengundang gelak tawa kebahagiaan.

Tapi kebahagiaan dan kehangatan itu seketika meredup tat kala ketukan keras berbunyi dari balik pintu luar diiringi dengan teriakan kuat yg penuh cacian.

" eomma.. " lirih suara kecil itu sambil memeluk erat ibunya.

" jangan takut sayang, eomma disini.. "

" nampyon.. Siapa itu?? " ucap sang istri yg mulai ketakutan.

" maafkan aku buin.. Itu pasti para mafia yg meminta uangnya kembali " sambil menenangkan anak dan istri nya.

" astaga.. Apa hutangnya belum lunas?? " pekik sang istri.

Sang suami menggeleng " bunga nya sangat besar "

Sang istri yg mulai panik meminta agar anaknya untuk bersembunyi terlebih dulu.

" tidak eomma.. Jimin ingin sama eomma.. Hikss " sambil memeluk erat ibunya.

" biar aku yg mengurus mereka.. Kalian bersembunyi lah.. "

Lalu sang suami berjalan ke arah rak-rak meja dekat tv dan mengeluarkan senapan miliknya.

Sang istri yg melihat itu berkata " berhati-hati lah nampyon.. Aku tidak ingin kau terluka "

Sang suami membalikkan badannya kearah istri dan anaknya.

" aku selama nya akan mencintaimu.. " lalu mencium kening istrinya. Dan beranjak ke anak laki-laki nya.

" jimin sayang.. Jadilah namja yg baik, kuat dan pemberani. Jagalah eomma mu saat appa tidak ada.. " kemudian mencium anaknya tersebut.

Air mata menetes mengaliri pipi istrinya tersebut.

" selamanya aku juga akan mencintaimu.. "

BRAAKK!!

Terdengar dobrakkan pintu depan rumahnya dan itu membuat mereka semakin dilanda rasa khawatir dan takut.

" Cepat lari!! Jangan sampai mereka melihat kalian!! Pergilah!!! "

Lalu sang istri segera menggendong anaknya.

" appaaa!!! " pekik anaknya saat mendengar bunyi tembakkan.

" jadi lah namja yg kuat sayang!! Appa mencintaimu!! " teriak ayahnya.

Sang istri melangkah kan  kaki nya menuju pintu belakang. Naas nya.. Dari arah belakang dia melihat beberapa orang dari jendela belakang yg akan memasuki rumah itu. Sesaat kemudian terdengar pintu yg di dobrak berkali-kali.

Lalu dia membatal kan niatnya untuk keluar melalui pintu belakang. Sang istri panik. Tidak tau harus keluar melalui celah yg mana. Karena dia yakin rumah ini sudah benar-benar dikepung.

Slave [ taejinkook ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang