Part 25

1.1K 93 10
                                        

" heii.. Apa yg sedang kau lamun kan, hmm?? " tanyanya tiba-tiba membuat seseorang yg sedang duduk termenung sendirian terkejut.

" hyuuungg!!! Kau mengagetkan ku.. " rengek nya.

Lalu pria itu duduk disamping nya.

" habisnya aku perhatikan dari jam makan siang tadi, kau hanya duduk diam dan melamun disini.. Ada apa?? Apa kau sedang mencoba untuk bolos bekerja, hmm?? Ini sudah lewat dua jam dari waktu istirahat makan siangmu "

" yakk!! Hyung!! Walaupun aku memang suka kabur-kaburan saat jam kerja, tapi aku tidak pernah bolos dalam bekerja " ngomelnya.

" ya lalu ada apa?? Kenapa masih disini?? " tanya nya lagi sambil berpangku tangan di atas meja.

" hari ini aku memang sengaja izin kerja setengah hari.. Aku sedang tidak bersemangat hyung " lalu meletakkan kepalanya di atas meja dengan wajah sedihnya.

" apa kau sakit?? Kau demam?? Ayo berobat.. Hyung akan menemani mu ke rumah sakit "

Jimin mendongakkan kepalanya kembali sambil melihat ke arah suho.

" tidak hyung.. Bukan begitu.. Hanya saja perasaan ku memang tidak tenang sejak tadi malam.. Aku selalu kepikiran seokjin hyung.. Aku merindukan nya "

" yakk.. Kirain kenapa.. Memang nya kapan kau tidak pernah merindukan nya ha?? Saat seokjin masih bekerja disini saja, setiap menit kau selalu merindukan nya dan kabur-kaburan kesini saat jam bekerja.. Huh!! Ada-ada saja " ucap suho dengan malas nya sambil merotasi kan kedua matanya.

" bukan begitu hyung.. " rengek jimin sambil menggoyang-goyangkan tangan suho.

" lalu?? "

" ini rasanya sedikit berbeda.. Rasanya aneh.. Ini bukan perasaan rindu yg seperti biasanya, hyung. Tapi perasaan rindu yg membuat ku tidak tenang dan khawatir "

" kenapa tidak coba hubungi seokjin saja.. Dia kan sudah memiliki handphone sekarang "

" aku sudah mencobanya sejak tengah malam.. Tapi sampai sekarang seokjin hyung tidak menjawab panggilan ku sama sekali dan juga tidak menghubungi ku kembali " lirih jimin.

Suho mengernyit kan keningnya " apa kau yakin?? Kau jangan membuat ku ikut khawatir "

Lalu jimin segera mengeluarkan handphone nya dan menunjukkan kepada suho, puluhan panggilan keluar untuk seokjin dan tidak dijawab olehnya satu panggilan pun.

" astaga.. Apa yg sebenarnya terjadi pada seokjin?? " ucap suho yg mulai ikut khawatir.

" seokjin?? Ada apa dengannya?? " suara itu membuat jimin dan suho dibuat terkejut dan sama-sama melihat ke arah sumber suara.

" jungkook hyung.. " pekik jimin kaget.

" ada apa dengan seokjin?? Kenapa kalian membicarakan nya seolah-olah sudah terjadi sesuatu hal yg serius padanya " tanya lagi.

" tidak begitu kook.. Kau hanya mendengarkan sedikit dari yg kami bicarakan. Duduklah terlebih dahulu " ucap suho dengan tenang.

Lalu jungkook duduk dihadapan jimin dan suho.

" jadi ada apa sebenarnya?? Tolong kalian jelaskan pada ku "

" jadi begini.. Jimin dari tadi malam hingga siang ini mencoba untuk menghubungi seokjin, tapi panggilan dari jimin tidak ada yg di jawab satu pun olehnya.. Dan hal itulah yg membuat ku dan jimin mulai sedikit khawatir " jelas suho pada jungkook yg lebih muda dari nya.

" apa kalian bercanda?? "

" untungnya untuk kami apa??!! " tegas suho.

" yaa.. Tidak mungkin kan hanya karena kakinya yg terkilir dia tidak bisa menjawab panggilan telfon menggunakan tangannya.. " ucap jungkook spontan tanpa sadar.

Slave [ taejinkook ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang