a kiss just for you

1.4K 144 25
                                    

"Jangan deketiin aku!"

Tsuki berusaha menepis tangan kuro,tapi ketika kuro tak kunjung melepaskan pegangan tangannya, tsuki menjadi frustasi dengan memukul-mukul tangan kuro sengit.

"Lepasin aku kuro-san!!"

Kuro terpaksa harus melakukan ini, ia mendorong tsuki hingga punggung ringkih kekasihnya menubruk rak buku.

"Aw! Sakitt!!"

Keluh tsuki, sejenak ia mengabaikan kuro yang saat ini tepat di hadapannya.

"...aku tidak benar-benar ingin melakukannya..." ujar kuro lirih, pegangan tangannya mengendur. Ia menunduk, mengerutkan dahi, dan terlihat berantakan.

Tsukishima diam, sempat menahan nafasnya beberapa detik. Kuro yang ada dihadapannya saat ini... adalah kuro yang berbeda.

Kuro yang telah putus asa dan menyedihkan.

"Jangan beralasan." Tsuki mendecih. "Sebegitunya bejatnya kah kamu? Atau... kau mendekatiku dari awal hanya karena ingin menyetubuhiku?"

Tsuki menarik tangannya dari genggaman tangan kuro, mengelus-elus tangannya sendiri karena rasa sakit akibat genggaman tangan kuro sebelumnya.

"Aku menyukaimu!!" Kuro menangkup wajah tsukishima. "Tidak....Aku... mencintaimu..."

Tsukishima mengalihkan pandang sembari menggigit bibirnya. Mengenai perasaannya pada kuro, ia pun tak mengerti akan hal itu. Bagaimanakah perasaannya yang sesungguhnya?

Ia merasa nyaman bersama kuro... kuro membuatnya tertawa, menjaganya, memperhatikan setiap detail dari dirinya hanya untuk berusaha memahaminya.

Tsukishima merasa sangat istimewa, karena kuro sangat memperhatikannya. Hanya itu...

Namun saat ini, saat kuro menyatakan cinta padanya....

Tsukishima yakin jantungnya berdegup lebih kencang dari pada biasanya.

".... hentikan..." tsuki menarik nafas panjang.

Kuro menutup mulut dengan wajah yang putus asa. Dia sudah kehilangan harapan, ia tidak dapat menyakinkan tsuki. Dan ia telah mengecewakan kekasihnya dengan tindakan paling memalukan yang pernah ia lakukan.

"...jantungku...berdebar debar sangat kuat. " wajah tsuki menatap kuro memelas. "Aku tidak ingin merasakannya..."

Mata kuro melebar, nafasnya tercekat, seiring dengan berjalannya detik. Mata kuro menyipit dan ia tersenyum lebar, memeluk tsukishima erat.

Perasaan putus asa itu berganti dengan rasa cinta di musim panas.

Hangat...

Romantis...

Dan mendebarkan.

"Kuro-san..." panggil tsuki, wajahnya bersemu seperti bunga sakura yang indah di pagi hari yang cerah.

Betapa cantiknya...

"Tsuki." Suara kuro berubah tegas, kuro mengenggam tangan tsuki, menyelipkan jari jemarinya lembut ke sela jemari  tsukishima.

"Aku akan menciummu."

Tsuki tidak bergerak dari tempatnya, ia terdiam dengan wajah shock yang memerah. Pernyataan lugas dari kuro hanya memperburuk dentum jantung tsuki.

Tsukishima kewalahan dengan itu, hingga ia tak menyadari betapa dekatnya saat ini kuro di hadapannya. Nafas mereka menerpa kulit satu sama lain, dan pada saat kuro menatapnya tepat di mata. Kuro memejamkan mata dan maju untuk memberinya sebuah kecupan lembut tepat di bibir.

Hangat....dan kenyal, tsuki dapat merasakan bibir kuro melumat bibirnya sementara ia hanya terdiam dan tidak bisa berbuat apa-apa.

Tsukishima lengah saat kuro menggigit bibirnya, ia melenguh, dan dengan waktu sesempit itu, lidah kuro masuk tanpa permisi, masuk dan mengobrak-abrik seisi mulutnya dengan licah, bergerak sana kemari menjelajahi mulut kuro, mengabsen kehadiran setiap gigi di mulutnya.

"Nngghh~"

Perasaan nikmat macam apa ini? Ini sangat aneh... namun...mengapa...mendebarkan sekali?

Tsukishima memukul bahu kuro ketika ia merasa di ambang batasnya. Kuro melepaskan ciuman mereka sementara benang air liur mereka masih setia bergelantungan diantaranya.

"Aku mencintaimu..." lirih kuro lagi. "Ku mohon jangan tinggalkan aku...."

Tsukishima benci untuk jadi lemah tapi ia lebih benci ketika mengetahui dirinya tanpa sadar mengangguk dan tersenyum pada kuro.

Dan hal terakhir yang ia lakukan adalah menggelantungkan lengannya di leher kuro, karena itu, kuro kembali menelisir mulutnya.

Ciuman panas itu masih belum usai.

....




LDRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang