minta maaf

1.2K 155 42
                                    

Kuro berdiri di depan cermin dengan alis tertukik, dan tatapan mata yang tegas.

"Aku kan gak salah!! Kenapa aku harus minta maaf ke dia!! Aku kan cuma mau ngasih pelajaran ke lev karna dia ngedeketiin tsukki!! Kenapa tsukki jugak yang harus marah sama aku?!"

Kuro berkacak pinggang.

"Pokoknya aku ga bakal minta maaf sama tsukki ataupun lev! Aku ga salah!! Ini tuh tentang harga diri seorang jamet!!!"

Kuro mendongakkan kepalanya angkuh. Tatapannya begitu yakin, seiring dengan kata-kata yang ia ucapkan di hadapan cermin seorang diri.

Namun begitu di hadapan tsukki, rasanya tubuhnya ingin ambruk kebelakang! Kakinya tidak kuat menahan berat tubuhnya hingga bergetar tak tertahankan.

"Apa?!" Tanya tsukki judes.

"...mo minta maaf..." lirih kuro memelas  .

Tsukishima diam, menatap cowo yang akhir-akhir ini mendekatinya dengan tatapan dingin yang menyiksa batin dan raga karena aura yang menusuk bagaikan badai es di tengah malem.

"Minta maaf kenapa kamu?" Tanya tsukki judes, nada bicaranya semakin naik dari tadi.

"Jangan maafiiin!!" Teriak lev dari belakang tsukki, namun begitu kuro melayangkan sebauh tatapan deathglare khusus untuk itu membuat lev bersembunyi di belakang tsukki gugup.

"Abis...kamunya...aku terus yang salah."

Tsukki mendengus kasar.

"Hah?emang bener kuro-san yang salah kok! Ngeles mulu! ngeles!"

Iih gila, emang uke yang lagi marah tuj nyeremin banget yak! Sampe geter geter gitu kaki kuro gak kuat sama aura intimidasinya.

"Tapi...kan..." kuro mengerucurkan bibirnya, kalo dia banyak alesan kek gini... pasti tsukki tambah marah.

"Iya! Aku yang salah!!" Akuh kuro dramatis, ia meremat dadanya, menghidupkan suasana yang meresahkan untuk dilihat. "Kalau aja neng tsukki lebih peka! Kalau aja kamu tau neng gimana jealousy-nya aku melihat mu bercengkrama dengan anak buah syalan ku tempo hari! Gak mungkin aku sampai hati menistakan lev si beban keluarga."

"A-apa?!" Lev gak terima, masa dia dibilang beban keluarga, tapi iya bener ding hehe.

Tsukishima menghela nafas lelah, jadi bingung kan harus ngambil tindakan kaya gimana. Tapi yang jelas tsuki membawa tangannya untuk mengelus rambut kuro.

Kuro menengadah, matanya berbinar-binat. Is it working?! Apa dia udah dimaapinn????

Yang tadinya elusan tiba tiba berubah menjadi sebuah jitakan.

"Aku bukan seorang gadis! Jangan panggil aku neng!!"

Kuro nyengir kuda, rasa sakit gak seberapa dibandingkan kelegaan hatinya karena udah di maapin. Asyik.

"Ppfffttt..." lev menahan tawa. "Jadi kuro'kuro senpai cemburu ni karena aku sering bareng tsukki?"

Wajah kuro memerah, "diam kau cabe! Ku sentil ginjalmu ye!"

Lev menjulurkan lidah, "jamet banjar gak usah banyak bacod diih!"

Tanpa diduga si lev memeluk tsukki dari belakang, lalu lari terbirit-birit menjauh dari jamet dan si garem yang udah mulai panas juga.

"LEV!!!!!"

.....

LDRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang