LDR

akhu ganteng

"Astaga dragon bro, gue ga nyangka banget gue sekece ini."

Kenma melirik sepersekian detik sebelum kembali memainkan game-nya. Sia-sia emang menghabiskan detik detik berharganya hanya untuk kochenk burik.

"Haaa... pantes aja garem sampe tergila-gila sama gue." Kuro menyisir rambutnya ke belakang, bersolek ria, berpose macam macam gaya yang membuat kita merasa ingin muntah.

Kenma ga tahan lagi ya lord, punya dosa apa coba sampai harus menanggung beban ini?

Kenma menjeda gamenya, berusaha untuk tidak mual oleh tingkah kuro.

"Bukannya lu yang tergila gila sama anak karasuno itu?"

"Hah! Gue emang sukak tsuki honey boney, tapi, ini adalah kesadaran diri bahwa... pantes aja tsukki juga sukak sama gue! Gue begini membahananya gitu!"

Kenma menarik nafas lalu membuangnya, menarik nafas lalu membuangnya.

Sabar....

"ANDA ITU BURIK! TAHU TIDAK! TSUKKI UDAH BUTA MAU SAMA LU!!! SADAR WOE SADAR!!!!"

Hening....

Kuro tampak shock setelah mendengar kenma yang biasanya gaada nyawa bisa ngegas kek gini.

"Haah..." kenma menghela nafas, ia bersyukur kuro diam, semoga kedepannya penyakit narsisnya itu agak mereda. Soalnya kenma tuh CAPEK! CAPEK! tau ga?! CAPEK
C A P E K!

Kuro menangis lirih.

"Njir... nangis..." kenma merinding disko. "Ya udah deh napa, kali emang jelek mau gimana lagi?!"

"Kenma..." raung kuro.

"Dih napa dah! Mo main game gue nih!"
Kenma mendorong dorong kuro yang berusaha memeluknya.

"Gue gatao! Selama ini..huwaa...."

Wajah kenma berubah menjadi datar, dahla...

"Lu iri kan sama ketampanan gue selama ini! Kenma! Maafiin gue yang ga peka selama ini!!!😭😭😭"

Urat kenma berdenyut-denyut.

Tampol ga ya? Tampol ga ya?