LDR

kalau

"Kalau ku pandang neng magane cangtip nun jauh disana, terngiang-ngiang siang sore dan malaaammm~~"

"Kuro jadi horny gak sabar maen sama tsukki, dia kekamar mandi! Nganu nganu tuh aduh! Jjang jjang!!!" Sambung bokuto gak mau kalah.

Tapi salahnya si bokot adalah ;

1. Dia terlalu jujur

2. Dia gak bisa baca situasi.

3. Dia goblok.

Tsukishima meringgis, perutnya tiba-tiba mual. Ia tidak bisa membayangkan dirinya dijadikan objek pelampiasan hasrat seksual oleh jamet banjar.

GIMANA BISA BAYANGIN HAH?!

"Tsuki... mending ikut aku aja yuk ke... ke..." bahkan akaashi pun gak bisa mikir sama sekali meskipun dia pengen menyelamatkan akal sehat tsukishima.

"Kenapaaaa??? Kenapaa tiang-kun?!" Tanya bokuto, tidak bisa menyalahkannya. Ia lucu dan juga bodoh. Akaashi menyetujuinya kok.

"Bokuto-san!" Tegur akaashi agak mengandung unsur ngegas.

Kuro dengan tubuh yang gemetar mendekati tsukki. Mampos! Kebejatannya telah terbongkar!! Makanya jangan temenan sama orang goblok! Kuro menasehati dirinya sendiri.

"Hehe...tsukki..."

Tsuki mengelak, ia melindungi dirinya sendiri dengan menyilangkan dada meraih lengan kanan dan kiri. Sebab sekarang, kuro seumpamah predator di matanya.

"Jangan dekati aku!!!" Pekik tsuki ketika kuro sama sekali tidak mempermasalahkan gestur tubuh menolaknya.

"Jangan dengerin bokuto!! Dia!..dia! Dia!...dia s3s4t!!!"

"Impresif." Puji akaashi, mengagumi betapa tepatnya penilaian kuro pada sahabat baiknya sendiri.

"Agggaaaassseehhh!+!+" teriak bokuto tidak terima.

"Jangan deketiiin aku jamet!!! Aku jijik!! Aku jijik sama kamu+!!" Pekik tsukki tidak tertahankan, apalagi si kuro memaksa untuk meraih tubuhnya.

"TIDAAAKKK!!!"

Sementara itu,

"Kita ngapain sih disini?" Tanya lev pada hinata.

"Gatau gua. Nonton aja dah, asik sinetronnya."

"Nggohhkeeyyy."

....

Auh ah🙂🙃 meresahkan kuro ya bund👾🙀🙈