LDR

teror

Ushijima gatau dia salah apa sama kuro.

Dia ga ngerti kenapa si kapten nekoma itu selalu menatapnya dengan pandangan ngajak berantem.

Sebagai seorang manusia yang tidak pekah, dan kaku, ushijima beranggapan bahwa kuro memendam dendam kesumat padanya.

Mana dia tahu kalo kuro gitu karena ia pernah ga sengaja melukai kekasihnya si kucing???

Lagipula dia juga ga merasa melakukan itu dengan niat jahad, salahkan tenaganya yang kek sapi.

"Kenapa ushi?" Tanya tendou kepo, sedari tadi ushijima bengong sendiri.

Soalnya dia tipe cowo pemikir, dan lagi die tuh pendiem banget... ga banyak bacod seriusan.

"Hmm.. menurut kamu, apakah saya pernah melakukan sesuatu yang buruk pada kapten nekoma?"

Tendou mengerucutkan bibirnya, sejenak berpikir dengan sangat dalam.

"Eh...?? Mmm...." berusaha berpikir dengan keras namun yah, tendou tidak pernah mengingat jika ushijima melakukan sesuatu yang buruk pada orang lain apalagi itu... kapten nekoma?

"Aku menyerah!" Seru tendou dramatis.

Mana pernah si sapi nyari gara-gara, lagian dia orangnya pendiem banget!
Kaku gitu lagi! Mana... mana bisa nyari gara-gara???? Lagian... untuk anak SMA ushi itu gede banget lho.... kayanya nyali keburu ciut dulu kalo mau ngajak berantem?

"Saya harus minta maaf untuk menyelesaikan semua ini." Putus ushijima pada akhirnya, dia gak pengen  ada masalah, karena ya... aneh aja gitu kalo seseorang yang mendendam padanya tanpa alasan?

Tapi kuro,

"HAAAAHH???!!" serunya rese, "minta maaf apa?! Emangnya ushijima wakatoshi terhormat ini menyadari kesalahannya???"

Menjengkelkan.

Baru kali ini rasanya ushijima teramat jenkel pada seseorang.

"Makanya... saya minta maaf dan tanya, salah saya apa?" Kata ushijima dengan norma kesopanan yang dijamin lebih berakhlak dari orang yang ia ajak bicara.

Kuro berdecih.

"Dengar ya! Tuan ushijima wakatoshi! Anda telah melukai kekasih saya terjintah!! Terus beraninya anda bilang 'saya minta maaf dan tanya salah saya apa!"

Suara kuro yang dibuat mirip mirip dengannya itu... menjengkelkan. Rasanya... urat di dahi ushijima berdenyut-denyut.

"saya tidak tahu pacar anda siapa, lagipula jika saya melakukannya itu pasti murni kecelakaan." Jelas ushijima beradab layaknya orang yang sekolah gak kaya orang didepannya yang sekolah kaya gak sekolah.

Iyala disekolahin mahal jangan bergaul kaya binatang, kek si dora tuh, gaada akhlak anaknya.

"HAAAH?!" bacod kuro kembali menggelegar. "Denger ye sapi, pacar aku teh namanya TSUKISHIMA KEI! cowo yang tangannya luka gegara spike lu njing!!!"

Bacod kuro yang gak nanggung-nanggung hingga mwmbuat mereka menjadi pusat perhatian termasuk si pacarnya, tsukki yang gak sengaja denger namanya disebut-sebut auto merinding.

Hafal dengan tabiat kuro yang suka malu-maluiin membuat tsukki dengan wajah pucat berlari menuju kuro berada.

"Babi bisa diem ga!" Oceh tsukki ngegas.

Ushijima menatap tsukki, seakan kembali mengingat wajah pemain karasuno yang berhasil menghalangi spikenya untuk pertama kali.

"Tsukishima, saya minta maaf jika saya melukai anda dan membuat pacar anda mengamuk."

Wajah tsukki asli pucat mendengar penjelasan ushijiwa. Ja-jadi kuro... ngamuk ga jelas ke ushijima karena tangannya ga sengaja luka????

Refleks, tsukki menginjak kaki kuro keras hingga membuat kuro menjerit dalam diam.

"Tolong lupakan pria ini ushijima-san, dia hanyalah orang gila yang suka HALU. Kalau begitu saya pamit dulu."

Anj KAN MALU-MALUIIINNNN!!!

....