LDR

hamster

Mumpung kuro lagi ke miyagi dan jalan-jalan bareng tsuki, pengennya ke kebun binatang hehe...

"Lucu-lucu ya tsukii." Kuro menggandeng tangan tsukki erat. Sama sekali gak dilepasin sejak masuk kemari.

Tentu saja tsukki tahu dan karena itulah pipinya selalu memerah entah kuro tahu atau tidak.

"Heeh... tapi ada hewan yang kurang." Ujar tsukki seakan bertanya-tanya.

"Apa??"

Tsukki menunjuk kuro, "binatang sejenis kuro-san."

"Tsuukkkiii!!" Rengek kuro majah, jadi mirip kak burhan. Efek kelamaan sering gaul nih keknya.

"Canda kok kuro-san..." tsuki tersenyum, "canda boongnya."

Kuro jadi lupa kalo tsukki tuh suka ngegarem makanya gak bisa ngarep dia ngomong manis. Dahlah..

Mereka beristirahat di cafe kecil yang tak jauh dari sana. Didepannnya persis kaya ada petshop gitu.

"Ke situ yuk!" Aja tsukki menunjuk petshop.

"Mau beli?" Tanya kuro, sebenernya agak kepo kalau tsukki tertarik sama hewan yang kayak apa.

Tsukki menganggkat bahu, "pengen liat aja."

Kuro berOHria, namun mengangguk setuju, sembari memegang cup setarbak kedua orang itu masih berpegangan tangan menuju petshop. Bener-bener bucin akut no kecot.

Kuro bener-bener memperhatikan tsukki, binar matanya cerah ketika berhadapan dengan hewan-hewan jinak ini. Kuro jadi gemes sendiri...

"Lucuu!!" Pekik tsukki kecil, ia menatap antusias hamster yang berdiri menatapnya.

Kuro menahan senyum, aiissh gemes banget. Pengen ngarungin nihhh!!

"Kuro-san! Kuro-san! Lihat hamster hitam ini hahaha lucu sekaliii!!"

Kuro memeluk tsukki gak sanggup lagi menahan rasa gemesnya. Untung lagi sepi.... jadi tsukki mau-mau aja, kali aja rame bodo amat langsung julak.

"Kalau begitu aku beliin buat kamu ya." Kata kuro lembut.

Tsukki mendongak, "boleehh??"

Kuro tertawa pelan, mencubit pipi tsukki. Aduuh... kuro jadi ngerasa beruntung banget bisa jadian sama nih bocah garem. Walaupun awalnya memang sulit ah enggak anjir susah banget malah! Kuro berjuang setengah mati untuk mendapatkan hati tsukki. Tapi memang gak sia-sia sih...

"Beliin dua ya... yang item sama yang kuning."

Tsukki mengangguk antusias sekarang, dan tanpa sadar tsukki mencium pipi kuro saking senengnya.

Kuro mematung... waw... waw... ini...nyata kan???

Tsukki menatap heran kuro dengan kepalanya yang dimiringkan sedikit.

"Kuro-san daijobu?"

Kuro memegang kedua punda tsukki dengan hidung yang mengucurkan darah.

"Masuk karung ceffaatt!!!"

......