LDR

tebak

Sekali lagi bersama bokuto dan kuro, sahabat baik yang terlihat ambigu itu sedang duduk bersama di pojokan sembari berbisik.

Dan tidak ada yang berniat pengen tahu diantara banyaknya hamba tuhan di gedung olahraga itu.

"Bro, kamu kepo ga sih tipe tsukki tu kek gimana?!" Ucap bokuto, dia pokoknya mau ikut campur dalam percintaan sohibnya gimanapun juga.

"Kepo la!  Tapi mana berani nanya! Dia galak gitu! Nanti gigi aku bisa copot atuh!" Kuro menghela nafas, agak merasa down karena hubungannya akhir-akhir ini tidak berkembang jauh.

"Yauda! " bokuto menepuk dadanya bangga. "Aku tahu caranya!!!"

Bokuto menyeret kuro yang masih termenung, apa? Otak bokuto bisa memikirkan solusi masalah percintaannya? Woah... impresif.

"Tsuki menurut kamu siapa atuh yang paling ganteng di antara kita?" Tanya bokuto tanpa basa basi. Diantara kita itu maksudnya hanya ia dan kuro. Tapi berhubungan disana juga ada lev dan kageyama, maka mereka juga secara tak langsung terlibat.

"Lev." Jawab tsukki jujur dan males. Ia segera melanjutkan aktivitasnya, berdiri tanpa alasan.

Bokuto melirik kuro disaat bersamaan kuro juga melakukannya. Ada rasa penyesalan di hati bokuto karena telah membuat sahabatnya semakin tertohok.

"Makasiiiihhh tssuukkkiii!!!!malu iih!!" Lev ingin memeluk tsuki tapi tsuki keburu nyubit pinggang lev, hingga bocah raksasa itu gagal melakukan niatnya dan malah berteriak kesakitan.

"K-kalo gitu! Yang paling jantan!!"

"Itu sih bokuto-san." Jawab tsuki enteng.

Didukung badan kekar sama kekuatan fisik yang ga maen maen, jelas bokuto keliatan paling jantang diantara mereka.

Bokuto menggigit bibir setelah melibat tampang kuro yang uda kek kucing kecebur di got.

"Mm... yang...yang.." bokuto berusaha mengingat... sebenernya kuro nih...jago dalam hal apa sih??? Memprovokasi orang? Dia hebat maen volly kan??? Ya kan?! Buktinya dia ngajarin tsuki bahkan ngasih tips. "Yang paling hebat maen volly!!"

"....." tsuki terdiam sejenak. Sebenernya dia mau jawab nama seseorang. Tapi enggan... jadi dia ngelirik kageyama deh.

"...apa?!" Tanya kageyama agak gimana gitu. Karena reputasi mereka kan memang terkenal karena suka saling ngatain.

"... dia..." kata tsuki pelan dan ga ikhlas.

Kageyama terbungkam. Ape nih? Ape nih? Kerasukan apa nih ni anak...? Tapi entah kenapa kageyama jadi malu agak tersanjung.

Rambut emo bokuto menurun, mukanya udah jelek aja. Dia ga bisa bantu temennya! Malah buat temennya jadi tambah ngedown!!!

Kuro udah lembek macem ubur-ubur! Mana si tsuki nih bener bener jujur setengah mati! Seengaknya... kasihanila...

Dah! Bokuto nyerah!!

"Walaupun gitu, kuro-san yang paling berkesan diantara kategorinya, soalnya dia... baik." Sebenernya tsuki tahu maksud dari pertanyaan-pertanyaan bokuto. Dia ga bodoh ya! Mana gerak geriknya si bokuto sama kuro ketara banget lagi sandiwara. Tapi dia juga jujur menjawab pertanyaan tadi.

Mata kuro berbinar-binar, moodnya naik seketika,

"AAAAA TSUKKIII!!! SINI SINI ABANG CIUM!!"

Dan ini adalah salah satu alasan kenapa tsuki males sama kuro.

"GUE TABOK LU YE GARONG!"

...