paket

808 123 35
                                    

"Pakett~"

Bunda tsukishima membuka pintu dengan wajah kebingungan, seingatnya mereka tidak memesan apapun secara online.

"Atas nama siapa ya pak?" Tanya bunda tsuki sopan.

"Alamatnya untuk kak Tsukishima kei, mm... namun atas transaksi dari kak kuro tetsurou bund."

Sontak bunda tsuki langsung tersenyum, aissh... anak muda jaman sekarang. Agak kepo, tapi bunda tsuki takut nanti anak bungsunya ngamuk.

Siapa tau isinya k^nd*m, biasanya kan gituuu....

Bunda tsuki mengambil paketnya, berterimakasih pada sang kurir lalu menuju kamar tsuki.

"Dek, ini ada paket dari bang kuro." Seru bunda tsuki tak lupa dengan getar suara manjah untuk menggoda anaknya.

"Hah?" Tsukishima membuka pintu dengan wajah tak mengerti. "Paket?"

"Dek, bunda saranin jangan sering-sering main, nanti hamil."

Tsukishima membatu, tunggu tunggu tunggu!

"Bunda sadar gak sih adek ini cowo?" Tanya tsuki sarkas, dahlah anying, cape.

Bunda tsuki tidak menjawab melainkan pergi sembari tertawa pelan, seneng betul kelihatannya kalo anaknya beneran di unboxing orang.

"Fujoshit." Gerutu tsuki jengkel, kembali masuk ke kamarnya tsuki memperhatikan kotak yang ada padanya.

Kiriman dari kuro?

Bisa-bisanya ngirim sesuatu tanpa bilang-bilang dulu.

"Moshi-moshi?" Suara kuro terdengar dari smartphonenya tsuki.

"Kuro-san ngirim apa?" Tanya tsuki to the point. Karena pengirimnya kuro, tsuki jadi antipasi.

Siapa tau isinya bangkai binatang? Atau pisau bekas bunuh orang?

"....hehe... jadi aku liat baju lucu di shopai, aku gemes sayang, makanya aku beliin buat kamu."

Oalah ternyata baju.

"Oh.. ngoohkey, makasih." Ucap tsuki datar.

"Bukaiin, aku mau denger pendapat kamu yang."

"Ck, iya sabar."

Tsuki membuka kotak kardus itu dengan santai, kira-kira baju kek apa ya? Ada dino-nya kah???

Membayangkan dinosaurus membuat tangan tsuki semakin gencar membuka packaging yang berbelit ini.

Heran, ribet bener setiap buka paket.

Dan tararararara

"Kuro-san..."

"Lucuu kan sayang??"

Tsuki menghirup nafas lama lalu membuangnya perlahan. Tsuki gak ngerti sebenernya pola pikir pacarnya nih kek gimana...

 Tsuki gak ngerti sebenernya pola pikir pacarnya nih kek gimana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kuro kau bajingan brengseekkkkk!!!"

"Ehhhh???!!!! Kenapa kan lu-"

Telpon ditutup sepihak oleh tsuki, saking geramnya ia sampe membanting smartphonenya ke kasur, kasur kok kasur.

Baju ginian make buat apa anjeng? Mana udah baju cewe?!

Dahla, tsuki capek.

...



LDRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang