21. Will you marry me (again)?

2.7K 284 84
                                    

Mau ngingetin, yang mau hadir ke acara akad, bisa banget karena chapter 22 udah tersedia via karyakarsa ya. Link akun karyakarsa ada di bio-ku.

Happy reading

***

APA yang membuat Rizky merasa down malam itu bukan sepenuhnya karena lepasnya NG dari kuasanya. Keberadaan Syifa di sisinya menguatkan Rizky untuk tetap berdiri tegak menghadapi semua yang terjadi, dengan mengikhlaskannya.

Namun ketika tak sengaja menemukan  notifikasi surel yang dikirimkan seseorang yang ia duga sebagai Rendra, dunianya hancur.

Surel tersebut berisi akta cerai miliknya dan juga Syifa. Lelaki itu sama sekali tidak main-main mengenai kata-katanya yang tidak akan pernah membiarkannya bersama Syifa.

Rizky benar-benar buntu kala itu. NG lepas, Syifanya pun sama.

Lalu bagaimana ia hidup kedepannya?

Syukurnya, jawaban itu berhasil ia temukan di rumah sakit. Dengan melihat Syifa yang dengan setia menggenggam tangannya, rela tidur dengan posisi tidak nyaman pada kursi besi dekat ranjangnya, melihat Syifa yang berulang kali bangun untuk memastikan keadaannya, semua itu membuat Rizky tahu apa yang seharusnya ia lakukan.

Ia tidak akan menyerah dan melepaskan Syifa begitu saja.

Mereka memang bercerai, tapi mereka bisa kembali bersama lagi. Tidak ada hukum yang melarang pasangan mantan suami istri untuk memperbaiki rumah tangga mereka.

Rizky menghela nafas berat ketika ia turun dari mobil. Meskipun jantungnya berdegup cepat dan sekujur tubuhnya mulai berkeringat dingin, namun ia akan tetap menghadapinya.

Ia akan menemui Rendra, untuk meminta Syifa. Layaknya seorang lelaki yang berusaha mendapatkan restu dari ayah gadisnya.

***

Ranti melihat ke arah jam dinding saat mendengar suara bel rumahnya. Tidak biasanya ada yang bertamu semalam ini.

Wanita itu berjalan menuju pintu depan, namun sebelumnya menyikap sedikit horden jendela untuk memastikan siapa yang datang.

Dan seseorang yang ia temukan cukup membuat Ranti merasa lega. Seorang yang datang itu adalah Rizky, putranya.

Ranti kemudian langsung membukakan pintu. "Ky? Kamu sendirian?"  tanya Ranti. Ia pikir akan juga melihat Syifa yang mengekor di belakang Rizky

"Iya Ma. Papa ada, Ma?"

Ranti jelas terkejut saat mendengarnya, Rizky datang seorang diri untuk menemui Rendra, itu jelas membuat Ranti merasa khawatir. Suaminya bahkan masih selalu marah ketika diajak membicarakan Rizky.

"Ada Ky, tunggu sebentar ya. Ayo masuk, nunggunya di dalam aja. Di luar banyak angin malam, nggak bagus buat kesehatan."

Rizky mengangguk sebagai jawabannya. Dan tak perlu menunggu lama,  Rizky bisa melihat Ranti turun dengan bersama  Rendra.

Rendra menghampirinya, sementara Ranti berjalan ke arah dapur, seolah memberikan mereka kesempatan untuk bicara empat mata.

"Ada maksud apa kamu kemari?"
Sebelum Rizky bersuara, Rendra sudah lebih dahulu bertanya dengan nada dingin. Pria itu tidak akan memberikan tangannya kepada Rizky untuk dijabat sekalipun Rizky sempat memintanya.

"Saya sudah menerima surel itu"

"Lalu?"

"Syifa pernah mengatakan jika surat cerai itu diajukan sebagai persyaratan untuk mendaftarkan pernikahan Syifa dan Athar. Tapi saya tidak ingin bercerai, Syifa juga tidak ingin"

𝐻𝑒𝒶𝓇𝓉𝒻𝑒𝓁𝓉  (2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang