LDR pertama dalam hidup Syifa terjadi setelah Rizky melamarnya. Mereka memutuskan untuk tidak tinggal bersama demi menjaga satu sama lainnya.
Rizky kini berada di Singapore untuk menindak lanjuti bisnis-bisnis kecilnya di luar NG. Lelaki itu berusaha keras untuk bangkit dan menjadi Rizky Delana yang baru.
Di sisi lain, persiapan pernikahan terus berjalan. Pada akhirnya Syifa merasakan bagaimana menjadi calon mempelai yang sangat antusias dalam mempersiapkan hari bahagia bersama Rizky yang walaupun jauh tetapi tetap turut andil dalam segala hal.
Syifa bahkan mendesain sendiri undangan pernikahannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rencananya, mereka akan mengadakan acara di dua tempat, akad secara sederhana akan diselenggarakan di kediaman Syifa sekaligus juga sebagai silaturahmi dengan kerabat dan teman dekat. Sementara resepsi akan diselenggarakan di Singapura, mengingat hampir delapan puluh persen daftar tamu undangan adalah rekan bisnis Rizky.
"Mas tadi aku sama Mama pilih bunga-bunga yang untuk dekorasi meja" cerita Syifa pada Rizky melalui panggilan video. Agenda Syifa hari ini adalah memilih bunga dan vasnya untuk diletakkan pada meja-meja yang nantinya akan menjadi tempat tamu untuk bersantai seraya menikmati hidangan. Syifa bisa saja memasrahkan hal tersebut pada teamWO namun karena acara mereka hanya acara kecil untuk keluarga, Syifa merasa masih bisa dan ingin mengurusnya sendiri. Biarpun hanya detail kecil, tapi akan bermakna jika Syifa yang mempersiapkannya sendiri.
"Iya, maaf ya sayang, aku nggak bisa nemenin. Tapi pilihan kamu dan mama Ranti pasti bagus"
"Mas Rizky jangan minta maaf terus. Kan di sana Mas Rizky juga urus yang untuk resepsi"
Dari seberang sana, Syifa dapat melihat wajah Rizky yang tertekuk. Lelaki itu terlihat sangat menyesal karena menjelang hari pernikahannya, ia justru tetap harus mengurus bisnis. Syifa kemudian tersenyum, ia tahu Rizky sudah berusaha sangat keras untuk kembali berkarir dan membangun bisnis. Lelaki itu bahkan pernah berkata "Aku akan cepat bangkit, untuk kemudian bisa tumbuh bersama kamu. Aku akan mengupayakan semua yang terbaik, untuk masa depan keluarga kita". Kala itu, Syifa tidak bisa menahan sepasang bola matanya untuk tidak berkaca-kaca. Sejatinya ia sudah merasa cukup dengan hidup mereka yang sekarang, ia bekerja sebagai dokter dan lelaki itu mengurus bisnis kecil, Syifa yakin mereka bisa menjadi keluarga kecil yang bahagia. Tapi Rizky Delana tetap ingin mengupayakan semua yang terbaik.
