ꜱᴇʟᴀᴍᴀᴛ ᴍᴀʟᴀᴍ ᴍɪɴɢɢᴜ ꜱᴇᴍᴜᴀ💖
ꜱᴇʙᴇʟᴜᴍ ʙᴀᴄᴀ, ᴊᴀᴍ ʙᴇʀᴀᴘᴀ ᴋᴀʟɪᴀɴ ʙᴀᴄᴀ ɪɴɪ?
***
Sebuah Lamborghini Veneno silver tampak memasuki halaman kantor.
Hanya selang waktu beberapa detik setelah mobil itu berhenti dengan sempurna, seorang petugas dengan sigap langsung membukakan pintu penumpang, setengah membungkukkan badan saat seorang lelaki keluar dari dalamnya.
"Selamat pagi, Pak"
Lelaki yang mengenakan setelan jas bernuansa grey yang dipadukan dengan kemeja hitam juga sepatu oxford itu hanya mengangguk singkat, melewati dengan begitu saja seseorang yang baru membukakan pintu untuknya.
Lelaki itu, Arkana Rizky Delana, pemilik Nusantara group. Perusahaan besar yang tidak hanya bergerak di bidang properti tetapi juga pertambangan dan asuransi.
Arogan. Mungkin adalah kata yang paling tepat untuk menggambarkan siapa lelaki itu.
Sepasang mata elang, raut dingin, juga kedisiplinan yang dimilikinya membuatnya kian disegani. Selain itu, setiap kalimat yang keluar dari mulutnya merupakan sesuatu yang tidak akan pernah bisa terbantah oleh siapapun.
Langkah besar yang dimiliki lelaki itu mengantarkannya sampai di depan lobi dengan waktu yang cepat, nyaris singkat.
Sapan-sapaan dari pegawai kantor pun kembali ia dapat, dan sama sama seperti sebelumnya, lelaki itu hanya mengangguk tanpa sedikitpun mengulum senyum.
Baru ketika hampir sampai di depan pintu ruangannya, ia tersenyum semu pada seorang perempuan yang kini sudah berdiri di ambang pintu, menyambutnya dengan senyum manis.
"Selamat pagi, Pak Rizky"
Perempuan itu bernama Della, sekretaris pribadinya sejak dua tahun ke belakang, orang yang akan selalu sabar untuk menghadapinya. Sekaligus orang yang paling bisa meluluhkannya.
Kearoganan yang dimilikinya juga kecantikan paras Della yang bak supermodel telah membuat mereka seringkali disebut sebagai paket sempurna, saling melengkapi. Bahkan tak hanya satu dua kali media mengira bahwa mereka pasangan kekasih hingga suami istri.
Namun, Rizky sama sekali tidak terpengaruh atas itu. Lebih tepatnya seorang Rizky Delana tidak pernah sekalipun peduli atas apa yang orang lain pikir tentangnya, yang terpenting baginya Della bisa menjadi rekan yang ideal, disiplin, dan rapi dalam menangani setiap pekerjaan. Sifat lembut dan penyabarnya adalah poin plus yang membuat Della menjadi sekretaris terbaik yang pernah ia pekerjakan.
"Pagi. Bagaimana, semuanya sudah siap?"
"Sudah Pak, semua bahan sudah disiapkan. Para investor juga sudah menunggu Pak Rizky di ruang meeting"
"Katakan pada mereka dua menit lagi saya datang"
"Baik Pak"
Lelaki itu masuk ke dalam ruangannya, membiarkan Della menutup pintu ruangannya hingga tak lama terdengar dentuman heels perempuan itu menjauh.
***
Hari yang indah. Begitu gumamnya saat turun dari mobil dan mendapati sinar mentari yang hangat, sejuk udara sekitar juga indahnya bunga-bunga yang ada di halaman depan rumah sakit.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐻𝑒𝒶𝓇𝓉𝒻𝑒𝓁𝓉 (2)
RomanceTAMAT~ 𝑼𝒓𝒖𝒔𝒂𝒏 𝒉𝒂𝒕𝒊 𝒕𝒆𝒓𝒏𝒚𝒂𝒕𝒂 𝒎𝒆𝒎𝒂𝒏𝒈 𝒓𝒖𝒎𝒊𝒕, 𝒕𝒂𝒌 𝒑𝒆𝒓𝒏𝒂𝒉 𝒃𝒊𝒔𝒂 𝒔𝒆𝒅𝒆𝒓𝒉𝒂𝒏𝒂. 𝑹𝒊𝒛𝒌𝒚 𝒅𝒂𝒏 𝑺𝒚𝒊𝒇𝒂 𝒑𝒖𝒏𝒚𝒂 𝒋𝒂𝒍𝒊𝒏𝒂𝒏 𝒌𝒖𝒂𝒕 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒉𝒖𝒃𝒖𝒏𝒈𝒌𝒂𝒏 𝒉𝒂𝒕𝒊 𝒌𝒆𝒅𝒖𝒂𝒏𝒚𝒂, 𝒔...