🖤🦋Happy reading🦋🖤
Hazel langsung menepis tangan Affan dari mulutnya.
"Bau terasi tangan Lo, tau gak!"
"Heh!"
"Ini tu semua karena Lo!"
"Kok karena gue sih!?"
"Coba Lo gak mesen makanan, pasti gue gak bakal nabrak kang ojol. Jadi, keberadaan gue sekarang itu, mau tanggung jawab sama tukang ojol yang anterin pesanan lu"
"Lo yang salah! Siapa suruh nabrak kang ojol gue!"
"Heh curut! Lo tu cerewet banget, tukang ojol tadi itu gak fokus ngendara karena lu sibuk ngechat dia Mulu, makanya dia gak fokus dan gak liat kearah depan. Akhirnya nabrak gue deh"
"Untung nya kang ojol nya gak luka parah, Itu semua karena lu! Untung gue cuma lecet dikit"
"Sekarang tanggung jawab, bayar uang lebih ke gua"
"Gak mau! Ogah! Sukurin tu, itu tandanya yang diatas negur Lo supaya jangan berada di hidup gue"
"Apaan sih lu! Gak nyambung banget" Affan menjitak kepala Hazel pelan.
Membuat Hazel melotot, dan membalas jitakan lebih kuat, hingga kepala Affan kebawah.
"Gile Lo, balas nya gak sesuai banget sih. Gue kan jitak lu pelan! Kenapa lu balas kayak ada dendam pribadi sama gue!"
"Karena Lo tu marmut rese'! Siniin makanan gue! Makin laper gue liat muka lo!"
"Sok banget sih Lo! Awas aja ntar suatu saat gue ilang lu nyariin!"
"Lu ilang gue seneng lah, siapa juga yang mau nyariin marmut gede' kayak Lo!"
"Awas jilat lidah sendiri, kalo suatu saat Lo emang suka sama gue gimana?"
"Gue bakal joget di lampu merah dekat bundaran"
"Bacot"
"Diem Lo! Siniin makanan gue!"
"Nih! Nihh! Makan tu Telen sama bungkus bungkus nya!" Kesal Affan.
Hazel membuka isi kotak itu, dan betapa terkejutnya ia.
"Marmut?" Hazel menahan marah nya dengan berbicara lembut pada Affan.
"Hm?" Affan tak menoleh ke Hazel.
"Marmut! Jangan bilang Lo makan seblak gue!"
Affan baru ingat, saat ojol tadi menabraknya, seblak yang ia bawa ikut jatuh kelindes dan akhirnya terbuang sia sia di jalan.
Huh, seblak yang malang:'
"Kenapa cuma ada, ikan teri sama sambal terasi!!!!!??? Gue kan gak pesen ini!"
Affan hanya nyengir. Tak tahu mau bilang apa. Hazel langsung membuka mulut Affan dan sesekali memukul pelan punggung Affan.
"Keluarin seblak gue!! Gue mau seblak!! Bukan terasi!! Haaaaa marmutttt, Lo kok makin rese' siih!!!!" Ucap Hazel geramm.
"Ywo dwengyirin gwue doulu. Lepasin twangan lowe dwariy molut suciy gwue"
Hazel tersadar, sejak tadi ia membuka mulut Affan dengan tangannya. Agar seblak nya keluar. Ia baru tersadar jika ia tolol!
"So-sorry, gue cuma mau seblak gue yang lama gue tunggu-tunggu aja" Hazel kembali kalem.
"Tangan lu abis pakek autan ya? Pahit anjim."
"Eh, kok lu tau?"
"Ya pahit anjim, di mulut gue. Pulang-pulang dari rumah Lo. Gue langsung di larikan kerumah sakit!"
KAMU SEDANG MEMBACA
HAZEL LIONDRA
Novela Juvenil𝑺𝒆𝒃𝒆𝒍𝒖𝒎 𝒃𝒂𝒄𝒂 𝒉𝒂𝒓𝒂𝒑 𝒇𝒐𝒍𝒍𝒐𝒘 𝒂𝒏𝒅 𝒗𝒐𝒕𝒆:) 𝑼𝒑 𝒔𝒆𝒕𝒊𝒂𝒑 𝒌𝒂𝒍𝒐 𝒍𝒂𝒈𝒊 𝒎𝒐𝒐𝒅:'> 𝑴𝒖𝒍𝒂𝒊: 22 𝒔𝒆𝒑𝒕𝒆𝒎𝒃𝒆𝒓 20 𝑺𝒆𝒍𝒆𝒔𝒂𝒊: - 𝑩𝑬𝑳𝑼𝑴 𝑫𝑰 𝑹𝑬𝑽𝑰𝑺𝑰 (𝒂𝒌𝒏 𝒅𝒊𝒓𝒆𝒗𝒊𝒔𝒊 𝒔𝒕𝒍𝒉 𝒕𝒎𝒕)😶- sebagi...